Gong Fei memandang Sheng Nanxuan dengan penuh percaya diri dan berkata, "Kakak Ipar pasti belum tahu, kan? Selera kakak sepupu ini sangat bagus. Pacarnya yang terakhir itu namanya Sheng Donglin, dia adalah putra orang terkaya di Kota Nanjiang. Aku rasa, latar belakang Kakak Ipar juga bagus, kan?"
Gong Fei sengaja mengatakan ini karena ia ingin menanyakan tentang latar belakang keluarga Sheng Nanxuan, dan juga ingin melihat apakah Sheng Nanxuan layak untuk digali lebih lanjut mengenai latar belakangnya.
Awalnya, Gong Fei ingin menarik perhatian Sheng Donglin, karena keluarga Sheng sangat kaya. Dengan begitu Sheng Donglin bisa membuka jalan baginya untuk mengepakkan sayapnya lebih tinggi di industri hiburan.
Namun, Gong Mo si pelacur kecil ini ternyata tidak memperkenalkan Sheng Donglin padanya. Sehingga, meskipun sudah lama terjun di industri hiburan Gong Fei hanya menjadi pemeran kecil saja.
Gong Fei berpikir, jika pria yang ada di depannya saat ini memiliki latar belakang yang bagus, maka ia tidak akan melewatkannya. Namun, jika tidak memiliki latar belakang yang bagus, Gong Fei tidak ingin Gong Mo menikah dengan Sheng Nanxuan.
Karena Sheng Nanxuan sangat tampan, sehingga Gong Fei tidak ingin membuat reputasi Gong Mo menjadi semakin bagus. Bahkan ia berencana ingin membuat rencana pernikahan mereka menjadi hancur.
Gong Fei yakin bahwa semua orang paham dengan apa yang baru saja ia katakan. Dalam benaknya, Gong Fei ingin membuat pria ini khawatir Gong Mo menyelingkuhinya, sehingga tidak jadi menikah dengan Gong Mo.
Namun Sheng Nanxuan malah berkata, "Kebetulan sekali, aku juga putra orang terkaya di Kota Nanjiang. Tapi, namaku bukan Sheng Donglin, namaku Sheng Nanxuan. Mohon bimbingannya."
Seketika ekspresi Gong Fei dan tatapan matanya tampak seperti orang bodoh. Apa yang pria ini katakan? Apakah dia putra orang terkaya di Nanjiang? Orang terkaya di Nanjiang memiliki dua putra?
Ini...
Semua kerabat Gong Mo tidak tahu apakah yang pria ini katakan benar atau tidak. Namun bagaimanapun juga, tetap ada kesenjangan yang begitu besar antara mereka dan keluarga Sheng. Jika mereka tidak pernah saling berhubungan. Bagaimana mereka bisa tahu berapa anak yang dimiliki Sheng Zhongtian? Jika yang dikatakan pria ini benar, bukankah mereka sudah menyinggung perasaan orang lain? Batin semua kerabat Gong Mo.
Wajah Gong Fei berkerut dan menatap Gong Mo, "Kakak Sepupu sangat hebat…"
Gong Mo memutar mata sambil menatap Gong Fei, "Jika tidak mampu bicara, makanlah dengan baik."
Mendengar Gong Mo berkata seperti itu, seketika Gong Fei langsung tersedak dan ingin melawan, tetapi ia takut karena sikap Gong Mo yang dingin. Kemudian Gong Fei pun mengangkat kepalanya dan melihat Sheng Nanxuan sedang menatapnya dengan dingin. Mata pria itu seperti sedang menatap orang yang sedang sekarat!
Menakutkan sekali! Gong Fei tampak sangat ketakutan, ia menundukkan kepalanya dan tidak berani berbicara apa-apa lagi. Kerabat Gong Mo yang lainnya pun tidak berani bergerak, mau tidak mau mereka harus makan dengan tetap bersikap tenang.
Setelah selesai makan, semua orang tidak tinggal lama, Bibi Tertua itu berkata, "Kami akan datang lagi di hari resepsi pernikahan kalian."
"Resepsi pernikahan?" Ibu Gong mengerutkan keningnya sembari berkata, "Kalian sudah mengatakan hal-hal buruk di depanku. Aku tidak percaya bahwa ada orang yang masih begitu tidak tahu malu! Kalian tidak perlu datang di hari resepsiku besok! Aku juga tidak menginginkan angpao dari kalian!"
"Kamu…" Bibi Tertua tampak sangat tidak senang, tetapi melihat Sheng Nanxuan berdiri di sampingnya dengan dingin, ia malah tidak berani berkata apa pun.
Kemudian Bibi Tertua mendengus, ia mengibaskan tas kulitnya, setelah itu ia pun pergi. Kerabat Gong Mo yang lainnya juga ikut keluar dengan tidak senang, hanya Tian Cheng yang menatap Gong Mo dengan tatapan minta maaf.
Ketika mereka meninggalkan hotel, paman ketiga dengan menyesal berkata, "Jika aku tahu lebih awal dia adalah putra orang kaya, aku akan…"
"Apa gunanya bicara seperti itu sekarang?" Ucap Bibi Kecil, sambil dengan marah menatap mata Gong Fei, "Ada orang yang iri dengan Momo yang bisa mendapatkan pria mapan. Sekarang kamu menyinggung orang, kan?"
Untungnya, Tian Cheng dari keluarga Bibi Kecil selalu bersikap baik kepada Gong Mo. Waktu resepsi nanti, aku akan mengajak Tian Cheng. Jika melihat kedatangan Tian Cheng, Gong Mo pasti tidak akan mengusirnya. Hahaha...
"Sudahlah!" Gong Fei berseru, "Apa kalian percaya dengan yang mereka katakan? Kita ini orang Nanjiang asli. Siapa yang pernah mendengar bahwa keluarga Sheng memiliki putra kedua selama bertahun-tahun?"
"Orang lain yang kaya, sudah pasti kamu tidak akan membicarakan hal baik tentangnya!" Ucap Bibi Kecil, "Kamu pikir semua orang sepertimu? Sedikit-sedikit ingin sekali mempublikasikan sesuatu ke seluruh dunia."
"Keluarga kaya juga menginginkan reputasi." Kata Gong Fei membantah, "Bahkan dalam keluarga biasa, seorang wanita putus dengan putra tertuanya dan menikahi putra keduanya. Kalian kira itu tidak memalukan?"
"Meskipun mereka tidak mempermasalahkan hal itu, apa mereka tidak melihat latar belakang Kakak Sepupu? Yang namanya menikah itu harus punya keluarga yang baik-baik, apalagi keluarga kaya, mereka biasanya menginginkan menantu dari keluarga kaya dan terhormat juga, kan?"