Pagi yang cerah dan suara burung-burung berbunyi tidak mengganggu kedua sejoli yang masih bergelung dalam selimut. Bianca tiba-tiba terbangun saat merasakan pelukan Kenzo makin erat. Dia mendongakkan kepala hingga dia dapat melihat mata Kenzo yang masih tertutup.
"Kenzo," panggil Bianca sambil menyentuh rahang tegas Kenzo dengan jarinya.
"Kamu tampan banget sih dengan bibir yang menggoda ini, yang selalu bermain di tubuh aku. Bisa gila aku," kata Bianca.
Mata Kenzo terbuka perlahan membuat Bianca tertangkap basah karena menatap suaminya intens.
"Hehehe, kamu udah bangun," kata Bianca.
"Iya aku memang pria tampan yang bisa membuat kamu tergila-gila," balas Kenzo.
Wajah Bianca memerah saat mendengar ucapan Kenzo.
"Apaan sih kamu bikin malu deh," kata Bianca kesal.
"Istriku sayang tidak perlu malu," balas Kenzo.
Bianca menyembunyikan wajahnya di tubuh Kenzo. Dia sangat malu dengan Kenzo yang mendengar pujian dari dia.