Sienna memeluk Qrga erat sambil menangis tersedu-sedu. "Apa kita gugurkan saja kandungan ini?" tanya Sienna.
"Kamu benaran mau menggugurkan dia?" tanya Arga.
"Iya aku mau menggugurkan anak ini!" teriak Sienna.
"Sayang, aku mohon jangan begini. Aku minta maaf karena dulu sempat menolak dia," balas Arga.
Tidak lama mereka sampai di depan kamar. Arga membuka pintu kamar hingga memperlihatkan Kaila dan Theodor yang sedang digendong perawat masing-masing.
"Rina, tolong bawa Theodor sama Kaila sekalian juga dibawa aja ke teras rumah untuk melihat-lihat pemandangan di luar," kata Arga.
Setelah para perawat keluar, perlahan Arga membaringkan tubuh Sienna di atas ranjang. Arga berbaring di samping Sienna.
"Ga, aku enggak mau anak ini," kata Sienna.
"Cukup, Sienna, jangan bertingkah konyol," balas Arga.
"Kamu juga enggak mengharapkan anak ini jadi lebih baik dia tidak usah lahir," kata Sienna.