Bab 379: SELENA (6)

"Jangan berani- beraninya kau menolakku," ancam Selena. "Atau kalau tidak, aku bisa mati." Gadis itu dapat melihat kerutan di antara kedua alis Xander dan tertawa dalam hati karena dia telah membuat pria tersebut merasa terpojok.

Tapi, apapun akan Selena lakukan untuk mendapatkan pria ini. Well, mereka sudah ditakdirkan untuk menjadi pasangan, jadi memang sudah seharusnya mereka bersama, bukan?

"Tidakkah kau pikir dewi bulanmu itu sangat kejam?" Xander tidak bisa memahami konsep ini.

"Tidak," jawab Selena dengan cepat. "Karena aku bisa bertemu denganmu, jadi itu bukan sesuatu yang kejam."

Dan lagi- lagi, Xander melihat sorot mata penuh antusiasme yang terpancar dari mata biru gadis itu, yang seolah membuat dirinya merasa jauh lebih baik.

Rasa percaya diri, keceriaan dan aura positif yang terpancar dari dalam diri gadis ini benar- benar membuat Xander merasa ingin berada di dekat gadis ini, seolah dia dapat menyinari bagian- bagian kosong dan gelap di dalam dirinya.