Bab 192: PERANG

Mereka tidak membuang lebih banyak waktu lagi ketika kedua makhluk yang berbeda itu melihat kesempatan untuk bisa melarikan diri dari para manusia dan mereka bisa menghindar tanpa harus terbunuh oleh mereka dan senjata mematikan yang mereka miliki.

Tidak peduli sekejam atau semarah apapun para makhluk supranatural, mereka tidak akan memiliki kesempatan untuk bisa selamat di dalam situasi seperti itu ketika para manusia mengalahkan jumlah mereka.

Mereka lupa dengan peperangan satu sama lain untuk beberada saat, dan melompat keluar dari lubang besar yang dibuat oleh sang naga di atas langit-langit.

Salah satu dari vampir berteriak saat ia terbakar menjadi abu ketika para manusia mulai meluncurkan serangan mereka dan menghalangi mereka untuk melarikan diri.

[PERGI! BERGERAK SEKARANG!] Adair berteriak melalui ikatan pikiran sambil terus menhindari dua atau tidak serangan dari para manusia, mencoba untuk membuat kelompok kecilnya terus bersama.