Unduh Aplikasi
40.77% Suami Pungutan Mama / Chapter 148: Siraman Rohani

Bab 148: Siraman Rohani

Sesampainya di rumah, suara tepukan terdengar sangat riuh hingga sampai terdengar ke gendang telinga Khaibar maupun Kanha. Suara itu berasal dari kamar bawah maupun kamar atas, dengan suara derap kaki yang semakin mendekat ke arah keduanya. padahal niat Khaibar maupun Kanha ingin segera ke kamar dan berendam air hangat lalu tidur dengan nyenyak, tapi diurungkannya karena kakek, nenek dan mama Kirana yang ternyata menghalangi mereka dan menyeret keduanya untuk duduk di shofa yang ada di ruang keluarga itu. Karena semuanya ingin mendengar cerita mereka.


Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C148
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk