Bab 96: Part 95

Membutuh kan waktu hampir satu setengah jam untuk tiba dari Jogja ke Jakarta. Setelah mengambil bagasi mereka, mereka lantas mencari taksi untuk mengantar mereka ke rumah sakit tempat di mana Karin di rawat. Padat nya ibu kota membuat mereka terjebak lama di jalan.

Setiba mereka di rumah sakit, ketiga orang tersebut berlarian di koridor hingga di tegur oleh salah satu suster.

"Ryan." Panggil Radit.

Ryan menoleh. "Oit.., Dit?"

"Halo Ryan."

Bryan tidak mengucap kan salam ke pada Ryan, melain kan melangkah masuk ke dalam ruangan Karin. Umpatan kasar terlontar dari bibir nya ketika melihat keadaan Karin secara langsung. Keadaan gadis itu lebih mengenas kan dari apa yang di beri tahu oleh Radit dan tante nya.

Dia mendarat kan diri nya di kursi dekat brangkar. Dia membelai pelan rambut Karin sembari berucap, "Kamu kenapa lagi dek? Kenapa kamu malah tidur kayak gini? Baru aja kemarin kita ketawa ketawa, dek."