Sepanjang perjalanan, Karin dan Aldo hanya diam. Keduanya sama sama mengatupkan bibir mereka rapat rapat. Mereka tidak tahu harus memulai obrolan dari mana. Tidak ingin membiarkan dirinya merasa semakin canggung, Karin pun berinisiatif untuk pura pura tidur saja.
Saat mobil Aldo berhenti di lampu merah, Aldo melirik Karin yang kini sudah memejamkan matanya. Posisi gadis itu taampak tak nyaman bersandar pada jok. Sekuat tenaga, Aldo menahan diri untuk tidak meraih kepala Karin dan menyandarkan kepala gadis itu di pundaknya.
Dia menatap lekat wajah Karin. Manis dan menggemaskaan. Bagaimana bisa kekasih Karin menyelingkuhi gadis itu? Secantik apa orang ketiga tersebut hingga bisa masuk ke dalam hubungan Karin dan kekasih nya itu?