Unduh Aplikasi
9.49% Truth and Justice / Chapter 17: part 17

Bab 17: part 17

"pokok nya gue mau tinggal disini titik" ucap seorang gadis kepada karin

"karin, coba lo bayangin gue bakal tinggal di mana kalo lo ngak kasih gue tempat tinggal, lo tau kan gue udah ngak punya keluarga lagi di indonesia, sejak nenek gue meninggal dua tahun lalu" ucap gadis itu dengan wajah memelas berusaha membujuk karin agar membiarkan nya tinggal disini

"gue ngak peduli, lo mau tinggal di mana kek, mau tinggal di kolong jembatan pun gue ngak peduli emang siapa ssuruh lu ngikutin gue sampe ke indonesia hah?" tanya karin

"gue sama anna cuman khawatir sama lo rin, jadi boleh y ague tinggal di sini" ucap gadis itu lagi

"emang lo ngak punya uang sepeser pun buat nyewa apartemen ya? Atau perlu gue kasih uang jajan hah?" tanya karin pada Katherine

"gue mau nya tinggaal sama lo titik, dan gue udah ngurus pindahan sekolah gue, dan kita bakal satu sekolah, ok bye bye mana nih kamar gue" ucap Katherine yang langsung naik ke lantai dua rumah karin

"woi mau kemana lo hah? Woi jangan masuk rumah orang sembarangan bangsat" teriak karin dari tempat duduk nya, sedangkan karin malah bernyanyi riang dan sengaja mengeraskan suara nya dan bermaksud menghiraukan perkataan karin

##############

Hari ini karin dan Katherine berangkat le sekolah bersama, namun Karin meminta Katherine untuk turun dari mobil sebelum sampai di sekolah. Katherine sempat menolak namun Katherine menurut karena karin mengancam jika ia tidak akan membiarkan Katherine tinggal di rumah nya lagi.

Kring... kring….. kring….

Bel sekolah berbunyi pertanda proses belajar mengajar akan dimulai, dan sekarang karin sudah berada di dalam kelas, dia sedang berbincang bincang dengan vino, ya akhir akhir ini hubungan nya dengan vino semakin dekat dan karin sudah mulai terbuka, karin dan vino juga sudah sering kekantin barengdan kadang kadang mereka berkeliling ke taman bersama sama.

"nanti lo pulang bareng gue ya rin" tawar vino

"sorry vin, gue bawa mobil dan gue juga ada temen nanti" jawab karin yang langsung mendapat tatapan tajam dari vino

"siapa? Cowok?" tanya vino yang mengundang senyum karin

"bukan anjir, nanti juga lo tau sendiri, dan kalo pun gue pulang sama cowok masalah nya sama lo apa?" tanya karin, yang memang polos atau memang bodoh

Dan mereka semakin banyak mengobrol tidak jelas, dan tiba tiba guru yang mengajar pelajaran matematika hari ini sudah masuk ke kelas, dan mengakhiri percakapan karin dan juga vino

"selamat pagi anak anak" sapa bu desi yang baru memasuki ruangan kelas, taaoi bu desi kali ini tidak sendirian, beliau datang bersama murid perempuan yang karin tau dia adalah Katherine

"pagi bu" jawab siswa siswi kompak dan semua mata tertuju kepada siswi yang ada di samping bu desi yang sedari tadi menampilkan senyum ceria nya.

"hari ini ibu membawa teman baru untuk kalian lagi, ini sudah yang ke tiga kali nya loh ibu membawa teman baru untuk kalian, ok nak silahkan perkenal kan nama mu" suruh bu desi yang menyuruh Katherine untuk memperkenal kan diri nya di depan teman teman baru nya.

"hai nama ku Katherine , aku pindahan dari korea semoga kita bisa berteman  baik " katanya seraya tersenyum sangat manis membuat siswa yang ada di kelas bersiul menggoda Katherine

"bai kaktherine kamu duduk di bangku yang kosong di barisan ke 4 di samping vian ya" kata bu desi yang menyuruh Katherine duduk ke bangku nya

"baik buk, terima kasih" ucap nya lalu langsung pergi ke arah kursi nya, dan saat dia melewati meja karin dia tersenyum mengejek pada karin, sedangkan karin tidaak peduli dan bersikap seolah olah mereka tidak kenal sama sekali, dan saat Katherine sudah duduk di abngku nya dia tersenyum ramah pada vian

"kenalin nama gue Katherine" ucap nya memperkenal kan diri secara pribadi sambil mengulurkan tangan nya

"gue vian alvaro," ucap vian menerima uluran tangan Katherine

#############################

Kring.... Kring... kring…

"Puji Tuhan bel istirahat bunyi jjuga ya tuhan. Sumpah gue ngantuk banget tadi di ajar sama ibu nya, ngak masuk ke otak gue sumpah" ucap kyla

"hai kenalin nama gue kyla Alexander, panggil aja kyla" kyla memperkenal kan diri nya kepada Katherine

"gue rachel satya, panggil aja rachel" ucap Katherine

"kalo gue Katherine" kata Katherine seraya tersenyum menampakkan giginya yang rapih dan putih

"eh rin, kok lo gak kenalan si sama Katherine ?" tanya kyla, ternyata karin lupa memberi tahu bahwa ia dan Katherine ssudah kenal sejak lama

"ohhh iya, btw lo sama Katherine sama sama pindahan dari korea ya" ucap racel yang baru sadar

"gue sama karin emang udah kenal sebelum nya dan sekarang gue tinggal bareng sama dia" ucap Katherine yang mendapat tatapan terkejut dari kyla dan rachel

"serius demi apa?" tanya mereka tak percaya

"serius, kalo lo berdua ngak percaya kapan kapan datang aja ke rumah karin biar kita bisa main bareng" ucap kartherine dan kyla bersama rachel cuman manggut manggut pertanda mereka percaya

"jangan bersikap seakan akan lo yang punya rumah" ucap karin dingin

"ye,,, biasa aja kali" ucap Katherine dan langsung tertawa dan diikuti oleh kyla dan Rachel sedangkan karin hanya memasang wajah nya datar

"yaudah lah kantin yuk laper nih" ajak Rachel kepada teman temaan nya dan mereka langsung jalan ke arah kantin

Sepanjang koridor sekolah, semua mata siswa laki laki yang ada di sekolah itu tertuju pada ke empat siswi cewek yang sedang berjalan itu yaitu karin, Katherine, kyla dan juga Rachel, seperti biasa banyak nya pujian pujian yang selalu mereka dapat terutama karin, semua laki laki di sekolah ini   sudah mengenal karin dan juga teman teman nya karena kecantikan nya, dan tidak lama lagi Katherine juga pasti akan di kenal oleh siswa laki laki disini, secara kecantikan karin dan kaherine tidak terlalu beda jauh, ya walaupun karin memang masih terlihat lebih cantik.

Ya ampun 2 cewek korea jalan di depan gue

Gilak cantik cantik banget sih

Mau jadi pacar gue ngak neng

Cantik banget sih neng

Yah seperti itulah kira kira ucapan para siswa laki laki di sekolah ini yang melihat karin dan teman teman nya berjalan kea rah kantin.

 


Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C17
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk