Keesokan paginya, Felicia tampak cukup bersemangat setelah pagi-pagi mendapatkan sebuah telepon dari James. Mendadak dia tampak girang dan tentunya sangat antusias untuk memulai hari itu.
"Selamat pagi, Ma!" sapa Felicia pada sosok wanita yang sudah menunggu di ruang makan.
"Kamu bersemangat sekali, Sayang. Ada apakah gerangan?" goda sang ibu dalam tutur kata lembut dan penuh kasih sayang. Amelia bisa melihat ekspresi anak perempuannya yang tampak sangat bahagia begitu keluar dari kamarnya.
Gadis cantik itu hanya senyum-senyum tanpa menjawab pertanyaan ibunya. Felicia memilih untuk mengambil beberapa makanan lalu menyantapnya sebagai menu sarapan pagi itu. Dia tak ingin menanggapi godaan dari ibunya itu.
Amelia juga tak ingin memaksakan anaknya untuk menjawab pertanyaan itu. Dia justru menaruh kunci mobil milik Alvaro berserta surat-suratnya.
"Berhati-hatilah, Sayang. Jangan mengebut ya ... " peringat Amelia pada anak perempuan kesayangannya.