Dalam pandangan yang seirama, Felicia dan Maya sama-sama memandangi sang kepala sekolah itu.
"Mulai siang ini, kalian berdua dan juga delapan murid lainnya akan mengikuti tambahan jam belajar untuk persiapan olimpiade. Pihak sekolah sudah menghubungi orang tua kalian," jelas Ridwan, sang kepala sekolah di SMA itu.
"Baik, Pak. Kami akan mempersiapkannya sebaik mungkin," sahut Maya dan juga Felicia dalam waktu yang hampir bersamaan. Mereka berdua lalu senyum-senyum saling melemparkan pandangan satu sama lain. Kedua murid berprestasi itu benar-benar kompak dan saling mendukung.
Begitu keluar dari ruang kepala sekolah, James yang sejak tadi menunggu akhirnya tak bisa untuk tetap menunggu. Dia pun menghampiri mereka yang sedang berjalan menuju ke ruang kelasnya.
"Apakah kalian benar-benar akan mengikuti olimpiade bersama?" James hanya ingin memastikan hal itu, walaupun dia sempat mendengar sedikit pembicaraan mereka di ruang kepala sekolah.