Unduh Aplikasi
81.13% Satu Dasawarsa / Chapter 301: Sebuah Pengakuan

Bab 301: Sebuah Pengakuan

Sore harinya keadaan Delia sudah membaik. Dia ingin melanjutkan pekerjaan yang mungkin masih bisa dikerjakannya saat itu, namun Hiro melarangnya.

"Tidak usah mbak. Soal cucian sudah diantar ke binatu, dan makanan bisa beli nanti di luar," kata Hiro dan mendapat anggukan setuju juga dari Nando.

"Duduk sini saja mbak Lia." Hiro mempersilakan Delia untuk duduk di sofa yang berada di dekatnya. Namun wanita itu berjalan melewatinya dan duduk di sisi lain yang lebih dekat dengan Nando.

Hiro pikir pasti Delia ingin duduk di dekat Nando. "Ah, apa yang udah aku lakuin. Udah jelas kan, pasti mbak Lia lebih memilih buat duduk deket mas Nando," rutuknya dalam hati menyesali kalimatnya yang sepertinya sudah salah.

Namun alasan sebenarnya Delia tidak mau duduk di dekat Hiro adalah karena dia terlalu gugup dan akan salah tingkah. Jadi menurutnya akan lebih aman untuk hatinya jika ia menjaga jarak terhadap laki-laki itu.


Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C301
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk