Sore harinya keadaan Delia sudah membaik. Dia ingin melanjutkan pekerjaan yang mungkin masih bisa dikerjakannya saat itu, namun Hiro melarangnya.
"Tidak usah mbak. Soal cucian sudah diantar ke binatu, dan makanan bisa beli nanti di luar," kata Hiro dan mendapat anggukan setuju juga dari Nando.
"Duduk sini saja mbak Lia." Hiro mempersilakan Delia untuk duduk di sofa yang berada di dekatnya. Namun wanita itu berjalan melewatinya dan duduk di sisi lain yang lebih dekat dengan Nando.
Hiro pikir pasti Delia ingin duduk di dekat Nando. "Ah, apa yang udah aku lakuin. Udah jelas kan, pasti mbak Lia lebih memilih buat duduk deket mas Nando," rutuknya dalam hati menyesali kalimatnya yang sepertinya sudah salah.
Namun alasan sebenarnya Delia tidak mau duduk di dekat Hiro adalah karena dia terlalu gugup dan akan salah tingkah. Jadi menurutnya akan lebih aman untuk hatinya jika ia menjaga jarak terhadap laki-laki itu.