Unduh Aplikasi
42.31% Satu Dasawarsa / Chapter 157: Bunga Tidur

Bab 157: Bunga Tidur

Menyerah. Satu kata yang tak ingin didengar oleh Raga saat ini. bagaimana dokter mengatakan padanya bahwa besar kemungkinan Rasty untuk sadar dalam waktu yang dekat.

"Terima kasih karena sudah mencintai Rasty, Raga," ucap ayah Rasty ketika berdiri di depan kamar Rasty.

Ia memandang betapa putus asanya raut wajah lelaki muda yang baru saja kehilangan harapannya untuk bahagia bersama dengan Rasty.

"Mungkin setelah ini Rasty akan dirawat di rumah saja." Ayah Rasty menekan kedua bahu Raga sangat kuat. "Kamu masih bisa mengunjungi, tapi kalau mengunjunginya hanya membuat kamu terluka, lebih baik kamu melupakan Rasty mulai dari sekarang."

"Kamu tau kan apa maksud Om? Rasty—"

Ya, besar kemungkinan Rasty tak akan selamat. Hanya saja ayahnya tak mungkin menyerah begitu saja sekarang. Ia akan merawat anaknya di rumahnya dan menyewa perawat untuk menjaganya, sebagai ganti karena dulu ia tak pernah bersama dengan anak perempuannya semasa masih kecil.


Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C157
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk