Bab 118: Berbunga-bunga

Jatuh yang tidak sakit adalah jatuh Cinta. Itulah yang saat ini di rasakan oleh Amel.

"Ngimpi apa sih gue semalem bisa di anterin sama Radit," gumam Amel.

Gadis itu terlihat sangat berbunga-bunga hatinya. Ini aadalah untuk pertama kalinya Radit mengantarnya pulang.

Dan cowok itu tadi juga terlihat sangat manis sekali di depannya.

"Gue harus deketin Radit terus, dan salah satu caranya adalah dekat dengan Chika," ujarnya.

Sementara Radit, cowok itu sudah hampir frustasi karena mencari papanya ke tempat yang biasa dia kunjungi namun juga tidak menemukan lelaki itu.

"Gue harus cari kemana lagi coba," ujar Radit.

"Chika, dia berhak tau tentang kondisi mama saat ini bukan?" ujarnya.

Segera cowok itu menyalakan kembali mesin mobilnya dan mengemudikannya ke arah Rumah Chika.

"Mungkin inilah waktunya Chika untuk mengetahui yang sebenarnya," ujar Radit.

Ia mempercepat laju mobilnya hingga kini ia telah sampai di depan Rumah Chika.