Unduh Aplikasi
33.72% Naura, Tawanan Sang Psychopath / Chapter 145: 145. Ranjang Menjerit

Bab 145: 145. Ranjang Menjerit

"Ken, keluarlah. Delice tidak akan menyakitiku," ucap Naura dengan terpaksa.

"Tapi..."

"Apa kau sekarang tuli? Apa perlu aku menyeretmu?" tanya Delice dengan angkuh setelah merasa menang.

"Pergilah, Ken. Aku akan baik-baik saja."

"Baiklah. Jaga dirimu baik-baik. Jangan paksakan melakukan sesuatu yang tidak kau inginkan!" sindir Ken.

Ken keluar dengan kaki sebelah yang setengah diseret akibat tendangan dari Delice yang tidak kira-kira.

'Meski aku terluka sampai mati, aku tidak akan menyesal. Tapi, setelah aku mati, siapa yang akan menjagamu kelak?' batin Ken.

***

Delice mengusap lutut Naura yang memerah karena terjungkal dari ranjang.

Delice yang baik, Delice yang lembut, Delice yang penuh perhatian, seperti kembali lagi.

Tangan Naura bergerak, dia ingin membelai rambut Delice. Dia ingin merasakan kasih sayang Delice sekali lagi tapi niat itu diurungkannya begitu saja karena Delice menatapnya dengan tatapan yang siap menyakitinya.


Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C145
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk