Aku mencoba menarik oksigen, tetapi rasanya tidak ada yang bisa masuk. Jantungku berdegup kencang di dadaku dan anggota tubuhku terasa terlalu berat untuk tubuhku.
"Hei… hei," aku mendengar Gio berkata dan aku hampir menangis lega ketika jari-jarinya melingkari lengan atasku. "Gua di sini Letri. Gua di sini," kudengar dia berkata. Ada sosok gelap di depanku yang aku anggap sebagai Gio, tapi itu tidak terlalu penting. Aku membeku di tempat, jadi meskipun aku ingin memeluknya, aku tidak bisa.
"Letri, gua ingin Lu memperlambat pernapasan Lu," kata Gio. "Sama seperti yang kita lakukan di rumahku pada hari pertama, ingat?"
Pikiranku terasa seperti melaju sejuta mil per jam. Aku ingin memberitahunya dan menjelaskan bahwa aku tidak mungkin bisa berhitung, apalagi melakukan hal lain, tapi aku benar-benar bisu. Aku yakin bahwa dalam hitungan detik, aku akan pingsan di tanah.