"Gua mendapat bantuan berupa pakaian untuk gua," kata Rain dengan malu-malu sambal menatapku, lalu menunjuk Alex yang sedang memperhatikan kami dengan kegembiraan yang tidak terselubung.
"Gua tidak melakukannya," kataku pada saat yang sama ketika Clark masuk ke kamar. Clark mengomel sesuatu tentang salmon yang sedang digemari saat ini, tapi aku mengabaikannya dan bertanya pada Rain, "Lu siap untuk pergi?"
Lebih banyak warna yang mewarnai pipi Rain apalagi jika kami berdua saja, aku akan bermain-main dengannya. Betapa merahnya wajahku karena bisa mendapatkannya.
Rain mengangguk dan aku meraih tangannya agar aku bisa menuntunnya keluar kamar. Ada banyak harapan baik dan komentar yang menyuruh kami untuk bersenang-senang, tetapi pada saat itu aku hanya memperhatikan Rain. Tangannya basah di tanganku, jadi aku tahu dia sangat gugup. Dalam hal ini, Aku juga merasa gugup.
Halo teman-teman, terima kasih tetap setia kepada Radit dan Rain di novel The Brother Love. Jangan lupa tambahkan ke koleksi dan reviewnya teman-teman.
Terima Kasih.