Bab 260: Pertemuan Dua Saudara

Melihat pria dengan tampilan sedih, Yenny tidak bisa menahan senyum dan berkata, "Apakah seseorang licik seperti yang Anda katakan?"

Andi mengulurkan tangannya dan berkata, "Lihat, menurutmu begitu, lalu mereka berhasil!"

Yenny terhalang oleh kata-kata pria itu "Apakah seburuk itu?"

"Itu belum tentu benar. Itu tergantung pada apakah dia mengatakan itu sama dengan apa yang dia lakukan. Bagaimanapun, orang yang dapat meningkatkan karir mereka memiliki seperangkat keterampilan. Hanya melihat apa yang dikatakan orang lain, diperkirakan kita harus mati."

Andi menggelengkan kepalanya dan mengatakan pendapatnya, menunggu istrinya memujinya, tetapi melihat wajah Yenny sudah menyimpang.

"Kenapa kamu tidak bicara?"

"Aku sudah membiarkanmu menyelesaikan semuanya, apa lagi yang harus kukatakan?" Kata Yenny dalam suasana hati yang buruk.

Andi tersenyum 'hehe' dan menggaruk kepalanya. Sepertinya dia juga sedikit gugup.