( PESTA PERNIKAHAN)
:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:
Hal yang aku benci ketika aku harus berurusan dengan Roger yang tak mau berpisah dengan aku. Karena merasa bersalah atas kejadian semalam.
" Kisah kita telah usai. Buat aku percuma dan tak ada guna nya lagi untuk di perbaiki dan di pertahankan jika kamu masih dengan sifat dan karakter yang sama?!" Ujarku memberitahu.
" Kenapa kamu bisa bilang begitu?! Masih berpikiran bahwa kisah kita telah usai?! Semua bisa di bicarakan!! Semua bisa di perbaiki jika kita merasa saling membutuhkan dan masih menyukai?!" ujar Roger berpendapat.
" Kamu gak sadar?! Apa yang kamu lakukan semalam sudah hampir di luar batasan pacaran. Kamu hampir memaksa aku untuk berhubungan intim dengan melepas bra aku saat kita berciuman. Agar kamu bisa memegang payudara aku kan?!" Ujarku menjelaskan.
" Tidak ada maaf buat kamu Roger!! Sudah seringkali kamu seperti itu setiap kali kita berciuman!! Kamu selalu melepaskan bra aku!! Aku bukan wanita murahan seperti yang kamu bayangkan selama ini!! Aku punya hati dan punya harga diri!! Meskipun aku belum menikah di umur tiga puluh tahun. Tapi aku gak akan bersikap bodoh!!" Ujarku berkomentar.