Unduh Aplikasi
35.95% pesta pernikahan / Chapter 160: BAB 160. FOBIA DARAH

Bab 160: BAB 160. FOBIA DARAH

( PESTA PERNIKAHAN)

:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:

:-:--::-:-:-:-:-:-:-:-:-:

Aku berusaha menahan emosi agar tak terpancing emosi oleh bundaku yang ingin mengajak kami berdebat dan bertengkar. Cukup sudah kesabaran aku sudah di puncak. Jujur aku tak tahan dengan sikap bunda yang overprotektif terhadap aku. Aku mulai lelah jika hampir setiap hari bertengkar dengan bundaku soal hubungan terlarang aku dengan Harley.

" Ya udah. Kalo kamu mau resign sekarang juga silahkan!! Bunda gak akan melarang!! Terserah kamu aja!! " ujar bundaku membentak.

" Oh ya udah kalo maunya bunda begitu. Aku akan ikuti kemauan nya bunda!! Aku gak akan marah dan kesal dengan bunda!! Aku selesaikan kerjaan hari ini. Dan membuat surat resign biar bunda tahu kalo aku serius dengan ucapan aku" Ujarku memberitahu.

" Terserah kamu saja lah!! Bunda malas menasehati kamu!! Sekarang kamu mau ngapain juga bunda bodo amat!!" ujar bundaku marah.


PERTIMBANGAN PENCIPTA
Ari_Fauziah Ari_Fauziah

" Bunda fobia dari kecil hingga sekarang. Awalnya dahulu karena pernah melihat bangkai kelinci kesayangan nya bunda yang terlindas oleh motor hingga darahnya berceceran. Semenjak itu bunda jadi takut bila melihat darah" ujar bundaku bercerita.

Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C160
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk