( PESTA PERNIKAHAN)
:-:-:-:-:-:-;-:-;-;-;-;-;-:-:-:-;
:-:-:-:-:-:-:-:-:-;-:-:-:-:-:-:
Aku yang melihat Harley begitu bahagia dan senang sekali bertemu aku kembali. Membuat aku merasa iba dan kasihan. Anehnya Harley bersikap kekanak-kanakan begini. Biasanya juga agak emosian. Tapi semenjak Roger mengalami kecelakaan. Harley jauh lebih dewasa sedikit sih menurut aku.
" Ayo makan dulu nih. Nanti keburu esnya mencair. Pisang goreng nya keburu adem dan pizza nya keburu gak enak di makan. Mumpung waktunya tepat nih" ujar Harley sambil membuka bungkusan yang telah di bawakan nya untuk aku dan bundaku.
" Oke. Kerjaan aku juga sudah selesai nih" Ujarku menghampiri Harley yang duduk di sofa bangku ruang kerja aku.
" Nah gitu dong. Berarti aku datang di waktu yang tepat ya. Pasti kamu sangat lapar ya. Sudah lima jam juga perut kita belum terisi makanan" ujar Harley memberitahu.
" Kenapa sih kamu bawa makanan yang bikin aku nanti gendut?!" Ujarku meledek.