"Ada apa?" Sapa suara di seberang sambungan telpon.
"Fathan, bisakah kita bertemu?" Ya Azka sedang menelpon sahabatnya dan mengajak bertemu. Ia sedang membutuhkan seseorang untuk bercerita kali ini.
"Datanglah ke kafe. Aku ada di sana," perintah Fathan dari seberang.
"Okay," singkat Azka dan langsung mematikan saluran telpon. Ia bergegas mandi dan bersiap untuk menemui orang yang di rasa tepat sebagai tempatnya berbagi.
Sebelumnya,
"Apa yang kau lakukan di sini?"
Azka yang sedang menunggu beberapa saat dengan harapan Andrea keluar meskipun tahu hal itu sangat mustahil mengingat bagaimana penampilan gadis itu barusan menoleh dan mengamati siapakah gerangan pemilik suara itu. "Kenapa kau di sini?" tanyanya balik. Ia mendengus pelan saat melihat Fathan menatapnya dengan penuh selidik.
Fathan mendengus karena pertanyaannya di balas pertanyaan. "Kau mencari Andrea?" tanyanya karena tak ingin berdebat dengan sahabatnya itu.