Unduh Aplikasi
41.34% Rache / Chapter 129: Usaha

Bab 129: Usaha

"Ibuk kangen abah?" tanya Aksara. Pemuda itu tengah duduk di rajang kamar ibuk. Duduk di hadapan sang empunya yang tengah memeluk potret abah. Ibuk tersenyum getir lalu mengangguk. Bohong jika ibuk tidak merindukan abah. Bohong jika ibuk baik baik saja. Bayang bayang kepergian abah masih jelas terasa. Bagaimana bisa ibuk lupa? Sosok abah masih membekas di hsti ibuk. Abah adalah sosok yang baik. Namun jika ingatan tentang abah kembali melintas kenapa rasanya sakit sekali? Kenapa rasanya tak rela terus melingkupi dada. Kenapa rasanya... Perih.. Sakit... Dan rindu. Rindu sekali. Sudah berbulan bulan namun rasanya.. Masih sulit untuk sekadar mengikhlaskan sosok abah pergi.


Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C129
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk