Esok harinya ....
Jin keluar dari rumah sakit! Itu memang kabar yang menggembirakan, tak sengaja saat Toushiro kembali berkonsultasi ke sana, dia melihatnya. Jin juga menyapa seniornya ini dengan riang. Dia juga minta maaf kalau dulunya sikapnya terkesan seperti menggoda istrinya.
Toushiro kemudian memakluminya, dan dia mengajak Jin ke suatu tempat di mana mereka dapat berbicara empat mata berdua.
"Eh? Kenapa malah ke kuil?" gumam Jin pelan yang tampak heran dengan selera senpainya ini.
Mereka berdua masih di mobil dan memandangi kuil itu dari kaca jendela mobil itu.
"...." Toushiro pikir, ini dulunya menjadi tempat menghabiskan waktunya untuk bersemedi. Dia pikir kuil entah itu Osaka atau Tokyo sama saja. Kuil yang tampak sepi ....
Toushiro juga ingat, sepertinya ayahnya pernah berkata kalau dia sering mengunjungi kuil ini. Di sini selalu ada anak kecil yang mungkin 10 tahun lebih tua dari dirinya ....