Bab 272: Bab 272

Alan tersenyum lega, "apapun yang terjadi, aku akan terus berusaha untuk memahami mu, meski begitu cobalah untuk bisa berubah untuk ku dan anak kita Berlian. Tolong bantu aku ya"

Berli mengangguk "ya, aku akan berusaha. Kita saling membantu"

Alan mengangguk dan mereka berpelukan berbagi hangat dan kasih bersama, bersamaan dengan itu Haruka bangun dari tidurnya sambil mengucek matanya.

"Ayah, Ibu kenapa kalian belum tidur?"

Alan dan Berli melepaskan pelukannya, mereka berdua saling bertatapan sesaat dan tersenyum.

Kemudian Alan menghampiri anak semata wayangnya "Anak ayah kenapa bangun?"

"Aku haus" Haruka kemudian terkulai lemas dalam pelukan Alan.

"Ayah aku ingin minum. Tolong beri aku air"

"Tentu saja sayang" Alan langsung menggendong Haruka dan membawa anaknya ke dapur.

Berli melihat bagaimana Alan begitu menyayangi Haruka dan begitu sabar padanya.

"Apa aku keterlaluan ya," monolog Berli.