Sesuai janjinya, Alan kini menemui Jefry saat makan siang, mereka bertemu dirumah makan Prancis yang biasa mereka kunjungi.
Alan sudah mengutarakan niatnya yang akan menikahi Berli, sedangkan Jefry tidak bisa menolak karena dia merasa masih belum punya hak atas keputusan tersebut.
"aku hanya tidak ingin kamu menyesali ini dan berakhir akan membuat Berli kembali sengsara seperti dulu," Jefry menghela nafas, sifat Berli masih sama seperti dulu, bahkan menurutnya sekarang jauh lebih parah. Anak itu sulitmengendalikan apa yang ia inginkan. Tapi seiring bertambahnya usia dan adanya Berli terkadang ia juga bersifat dewasa karena tuntutan hidup.
"apa kamu bisa menerima dia apa adanya? Kamu sudah memikirkan resikonya? Lalu bagaimana jika orang tua mu dan keluargamu tidak menyetujuinya?"
Alan memiliki keluarga besar, jelas pasti akan menentangnya, masalah pembatalan pernikahan nya saja sudah membuat heboh keluarganya apa lagi kabar tentang ia dan Berli akan menikah.