Lampu pijar baru akan dimatikan oleh Naira ketika pria yang bersandar di kepala ranjang berbicara padanya.
"Kamu tau siapa orang tua Haruka?"
Naira menggeleng, dia mengurungkan niatnya untuk mematikan lampu,ia justru menyandarkan punggungnya di kepala ranjang sambil memandang suaminya.
"Kenapa kamu menanyakan orang tua Haruka?"
"Tidak" Jujur Jefry merasa cukup lega saat Naira berkata ia tak tau tentang orang tua Haruka.
"tapi kamu tau kan dimana ia tinggal?"
"Di apartemen Widya"
Kemudian Naira terkekeh, dia menegakan tubuhnya "ini sangat kebetulan tau? ibu Haruka ternyata teman Widya ketika mereka masih sekolah dulu"
Jefry mencoba menghilangkan keterkejutannya, bagaimana bisa Naira mengetahui hal itu.
Tapi bukankah itu berarti dia akan mudah menemukan Berli. Tapi bagaimana dengan Alan. Akan menjadi rumit jika mereka mengetahui fakta itu dan terlebih lagi jika firasat Jefry benar adanya.
"Apa Alan tau?"
"Ku rasa belum"