Bab 279: Yuuki tidak Mengacau!
Seminggu sebelum Yuuki kembali ke Bumi.
Kansai, Jepang; High God Fores/Takagami no mori.
Di sebuah tempat yang jika dari luar terlihat seperti sekolah biasa, namun sebenarnya adalah tempat yang dibentuk untuk membentuk "pasukan" atau "agen" dari pengumpulan anak yatim piatu yang berpotensi dari seluruh negeri.
Akar sejarah agensi ini bisa ditelusuri selama periode Heian. Dengan demikian, bisa dibilang kalau ini adalah organisasi yang lebih tua dari pemerintah Jepang saat ini.
Dan sekarang ..
"Ratu dan Agen Ratu dari Dunia Paralel lainnya?"
Himeragi Yukina disana menatap dua foto yang diletakkan di lantai depannya dengan pandangan sedikit terkejut.
"Ya." jawab salah satu dari tiga sosok yang seluruh tubuhnya ditutupi di hadapan Himeragi sekarang.
"Beberapa minggu yang lalu, Dunia dikejutkan oleh kemunculan pihak kekuatan besar lainnya yang sangat mengerikan. Kerajaan Britannia Raya, Kerajaan Aldegyr, dan Kekaisaran Atismata. Dengan kemunculan Kerajaan Vatlantis ini, itu membentuk suatu kekacauan tak terlihat pada Dunia."
"...Kupikir, itu hanya rumor." Himeragi dengan ragu-ragu bertanya: "Vatlantis, sejak mereka datang kesini, selain mereka menjaga Med-Bay, tidak ada gerakan lainnya bukan?"
"Itu memang benar, Himeragi Yukina." jawab salah satu dari tiga orang lainnya: "Tapi, faktor mereka membentuk sesuatu yang mengerikan, dan kurasa...kau sudah tahu bahwa Kerajaan Vatlantis ini memiliki teknologi yang jauh dari genggaman kami, terlebih pakaian tempur mereka. Apakah kau tahu ini?"
"....Saya tidak tahu itu."
Himeragi tidak tahu mengenai hal semacam itu karena tempat ini sangat terisolir dari Dunia luar.
Tentu saja alasan dia tahu Vatlantis, karena itu adalah berita tingkat Dunia. Aneh jika dia tidak tahu karena bahkan orang pedalaman pun akan mengetahuinya.
Setelah Himeragi menjawab seperti itu, ketiga orang dibalik layar sana tiba-tiba saling memandang, dan tiba-tiba orang di tengah yang sepertinya wanita berkata:
"Pada intinya, mereka itu berbahaya, dan selama kita tidak tahu cara melawan mereka, mereka sama dengan musuh! Untuk itulah, Himeragi Yukina, aku ingin kau masuk ke sekolah Sakura International Highshool dan berteman dengan keduanya."
"Eh? Tapi, apakah keduanya akan bersekolah disana?"
"Kalau begitu lihat dulu ini."
Wush...
Sebuah foto dilempar dengan tepat sasaran ke arah depan Himeragi dan menumpuk dua foto disana.
Kemudian, sebuah foto tiga orang dengan Yuuki di tengah dan Aine serta Grace disampingnya muncul.
"....Dia?"
"Hayama Yuuki....apakah tipemu?"
"T-Tidak!" Himeragi langsung menggelengkan kepalanya dengan wajah merah.
"Dia adalah alasan kenapa kedua Ratu itu bersekolah kesana." kata wanita tadi sekali lagi.
Himeragi melihat foto itu dengan seksama, dan berkata: "Dengan kata lain, saya hanya harus pergi ke sekolah itu dan mengawasi sekaligus mendekati mereka agar bisa mempelajari teknologi mereka, bukan begitu?"
"Itu benar. Dan jika bisa, hindari kontak langsung dengan Hayama Yuuki apapun caranya...."
"Eh? Kenapa?"
"Karena dia lebih berbahaya dari Vatlantis itu sendiri. Baik dari segi kekuatan, teknologi, kepintaran, emosional, dan bahkan jaringan. Jika kau bertemu dengannya...."
"Maka organisasi kami adalah taruhannya!"
--------------
Kembali ke waktu sekarang, ruang kelas.
– Hayama Yuuki, sosok yang bisa menandingi seluruh kekuatan Tiga Kerajaan di Dunia....
Himeragi menatap Yuuki dengan serius, tapi Yuuki sendiri, dia yang awalnya arogan tiba-tiba menempelkan tangannya ke dagunya.
Dia terdengar berbisik: "Benar saja, meniru Raja Tertua itu memang menyenangkan. Tapi Jojo Reference selalu abadi!"
"Nii-sama!" Grace tiba-tiba menarik lengan Yuuki: "Apa maksudmu dengan organisasi itu? Apakah aku, sengaja ditargetkan?"
Grace memang tajam seperti biasanya, tapi Yuuki hanya mendengus kecil dan berkata: "Hanya organisasi kecil, bukan urusan besar. Bahkan jika itu kuat, tidak lebih baik dari klan milik Yukari."
"...."
Grace diam, tapi dia menatap Himeragi dengan pandangan dingin pada saat ini.
Meskipun dia percaya pada kata-kata Yuuki, tapi dia, Grace Synclavia, untuk berani diawasi oleh seseorang....itu benar-benar kurang ajar!
"Baiklah, hentikan saja argumen tidak berguna ini. Dan Himeragi..."
"H-Hai!"
Yuuki tersenyum dan mengacak-acak rambutnya, "Jangan terlalu tegang. Selama kau tidak lewat batas, kau bisa melakukan apapun yang kau mau. Bahkan kuharap kau bisa berteman dengan dua gadis kecil ini..."
"Tapi, aku disini untuk..."
Yuuki: "Bersekolah bukan?"
"Eh?"
"Haha..." Yuuki tertawa dan kemudian melepaskan tangannya, "Sudah aku bilang bukan, ini adalah teritoriku dan peraturanku yang berlaku. Kau pikir aku akan peduli dengan hal kecil yang ingin organisasimu lakukan?"
Ditambah Yuuki menambahkan ini dalam hatinya:
– Lagipula, bahkan jika kau mendapatkan blueprint teknologi dari Vatlantis, dengan teknologi Bumi, dibutuhkan sepuluh tahun untuk mengkonversi datanya tanpa bantuan Loki Algoritma yang kupunya.
– Tentu saja, jika orang seperti Azazel yang turun tangan, mungkin hanya butuh beberapa bulan.
"Jadi, selamat datang di Sakura International Highshool, Himeragi-chan."
Himeragi menatap Yuuki sambil memegang kepalanya dengan tatapan diam, tenang, namun sedikit bingung.
Yuuki di depannya terlihat sangat bersahabat, dan berbeda dengan dia yang sombong tadi ..
– Mana diri Senpai yang sebenarnya? Yang sombong tadi, atau yang lembut ini?
Plak!
"Yoshh....Sekarang aku sudah disini, aku juga harus kembali ke gedung sekolah SMA." kata Yuuki tiba-tiba setelah berputar di tempat satu kali sambil menepuk tangannya.
Sirin tiba-tiba memiliki mata berbinar, "Kalau begitu aku ikut!"
"Tidak boleh."
"Apa? Kenapa ?!" Sirin tidak puas dan menatap Yuuki dengan keras.
Yuuki sendiri mengibaskan tangannya berkali-kali saat berikutnya berkata: "Bukankah sudah jelas? Ini masih jam pelajaran, kau belajar. Kalau sudah istirahat makan siang, datanglah ke gedung sekolah SMA....Oke?~"
"Ahh, Grace juga, paham?"
"Uuuu....." x2
Keduanya langsung merasa tidak puas!
Jika Sirin tidak mau karena dia tidak mengerti apapun yang dijelaskan oleh guru, Grace sendiri, dia hanya ingin ada di sisi Yuuki daripada di kelas yang menurutnya membosankan!
Pada akhirnya Yuuki menatap Himeragi lagi dan tersenyum, "Himeragi juga, jika kau ingin bertemu denganku, ikuti saja keduanya nanti. Juga, tolong jaga mereka~"
"Hai! Serahkan padaku, Senpai!"
Setelah itu Yuuki meninggalkan kelas itu dan meloncat langsung dari jendela (lebih cepat lewat sini) disana sambil mengingat sesuatu:
"Ummm...Apakah aku melupakan sesuatu lagi? Nah, paling tidak, aku tidak mengacaukan sesuatu kali ini~~"
Guru kelas: "Pusat perhatian kelas hancur karena kau! Dasar Sakura Mondaiji !!!"
Status Power Mingguan
-- Peringkat
Power 
-- Power
stone