"Pahlawan? Ya, para Valkyrie itu adalah pahlawan, tapi Organisasi mereka adalah penjahat."
Yuuki menatap Julie dengan tajam, "Layaknya organisasi kebanyakan di Dunia."
"Dan...apa maksudmu?" Julie juga bertanya dengan tajam.
Yuuki menggelengkan kepalanya berkali-kali, "Yang Mulia, tolong jangan simpan pertanyaan itu dulu untuk nanti. Karena saya disini untuk membuktikan kebenaran terlebih dahulu mengenai seluruh Umat Manusia di Dunia ini !!!"
Remaja itu kemudian mengangkat kedua tangannya ke atas dalam bentuk V dan berteriak: "Dan demi itu! Aku disini mengundang yang peneliti terhormat ini untuk menyaksikan kebenaran dari...Alam Kuantum dan kebenaran akan The Great Filter ini !!!"
Boooom!
Perkataan Yuuki membuat banyak orang gatal terutama para peneliti yang berada di tempat kejadian!
Segera sebuah daftar di layar virtual muncul dengan puluhan nama yang tertera disana, termasuk Azazel, Charlotte, Nayuta, dan para peneliti lainnya.
Mereka paham, bahwa yang tertera adalah mereka yang dipilih Yuuki, bahkan ada nama Julie disana yang mengejutkan banyak pihak!
Yuuki kemudian mengambil D-Dial miliknya dan pergi kesamping ke tempat yang kosong dan luas, sebelum akhirnya meletakkan sebuah platform metalik yang sangat indah dan mengagumkan.
Itu adalah platform berbentuk lingkaran di alas, dan menutupi bagian atasnya seperti sangkar burung dengan lima pilar besi aneh.
Menggantung kebawah yang menempel di atap sangkar adalah sebuah proyektor seperti bentuk CCTV, dan akhirnya ada juga bola kecil yang berbentuk seperti logo atom disana.
"Ini adalah alat yang kutemukan untuk memasuki Alam Kuantum. Mengandalkan benda ini, aku bisa mengatur jarak antar atom di tubuh kami yang membuat kami mengecil dan memasuki kondisi sub-atomic untuk memasuki Alam Kuantum."
Yuuki mendongak dan memperkenalkan, "Seperti yang diketahui semua orang, jika inti atom berada di tengah lapangan stadion ini, maka sub atom seperti proton dan neutron ada di tempat duduk kalian sana."
"Artinya, selama jarak ini diperkecil, maka 99,99 persen kekosongan dalam atom tubuh kami bisa dipersingkat dan mengecilkan tubuh kami !!!"
Selagi Yuuki memperkenalkan ini, orang-orang yang ditunjuk Yuuki sudah sampai di tempat, dan akhirnya Yuuki memberikan sebuah pin kecil kepada mereka.
"Pasang."
Azazel menerima pin ini, dan bertanya: "Apa ini?"
"Ahh, versi modifikasi dari Kein-Eintrag yang mampu diperkecil ke titik sub atom dan membuat kita tetap aman selama proses pengecilan, dan juga mampu membuat kita mampu melihat di Alam Kuantum, termasuk ada juga kandungan atom Oksigen untuk bernafas di pin itu."
"Hebat.... apakah kau mampu mengaplikasikan hal sebanyak itu menjadi seperti ini?" tanya salah seorang peneliti disana.
Yuuki mengangkat bahunya acuh tak acuh, "Aku sudah meneliti Alam Kuantum lebih jelas dari kalian, jadi wajar bukan?"
"Lupakan ini, ayo pasang pin itu dan Aktifkan dengan sentuh satu kali. Lalu naik ke platform selagi aku mengatur alatnya."
Yuuki melambaikan tangannya berkali-kali disana, dan akhirnya mereka mengikuti arahan Yuuki untuk masuk ke platform.
Beberapa penliti kagum dengan rancangan alat itu, sementara beberapa kagum dengan Kein-Eintrag yang melindungi mereka dalam bentuk lingkaran biru mecha disana....
Pengamatan disini benar-benar membuat pandangan seluruh Dunia menahan nafas!
Ini bisa menjadi satu langkah bagi Kemanusiaan untuk menuju Kebenaran!
Meskipun mereka tidak paham benar Kuantum ini, tapi mereka masih paham pandangan umum yang pernah digagas banyak peniliti Dunia....yaitu, mengeksplor Alam Kuantum sama halnya dengan Mengeksplor Alam Semesta !!!
Media adalah hal yang paling berisik pada saat ini, dan bisa dikatakan, berita yang akan keluar besok bisa menutup semua berita para artis yang selingkuh atau pejabat mana yang selingkuh....
Akhirnya, setelah sepuluh menit mempersiapkan, Yuuki berteriak: "Semuanya siap!"
Wooooommmmmmm....
Saat itu pula, alat disana terlihat hidup dengan aliran listrik yang terkonsentrasi, dan beberapa lat bergerak seperti sisik yang bergerak-gerak disana.
Julie, satu-satunya yang bukan orang gila (peneliti) adalah yang paling ketakutan pada saat ini.
Tapi Azazel disana menepuk punggungnya halus, "Jangan khawatir, bocah ini meski sombong dan tidak tahu aturan, kemampuannya pantas dipercayai."
"Ah, itu sama sepertimu. Sama-sama orang yang ingin kuhukum dengan mulut ini."
"Uhuk..."
Yuuki maju ke platform, dan dengan tangan kanannya yang terangkat ke atas dia berteriak: "Jarvis, kuserahkan pengamanan padamu disini!"
<Yes Sir>
"Bagus~ Kalau begitu! Pemirsa sekalian! Mari hitung mundur! Dari 3 !!!–"
" Dua !!!–" xN
"Satu !!!–" xN
Pochi...
Setelah Yuuki menekan tombol di jamnya, sinar biru dari bola di atas platform langsung menyinari semua orang disana, dan....
MENGHILANG!
"Tuan Robot! Itu, apa yang terjadi disana?" tanya salah seorang reporter yang berani pada Jarvis.
Jarvis yang mengamati situasi di layar virtual disana menatap wanita reporter ini dan berkata: <Mereka sudah memasuki Alam Kuantum>
"Benarkah ?! Lalu, apakah kita bisa melihat videonya? Pasti akan ada kamera yang dibawa disana kan?"
<Kau bodoh. Untuk memasuki Alam Kuantum, selain tubuh sendiri dan alat yang diproduksi secara konversi kuantum, tidak ada benda yang bisa masuk>
Jarvis menjawab dengan dingin seolah mengejek semua produsen teknologi pintar seperti ponsel dan kemera di Dunia: <Kamera, ponsel, atau apapun itu, ketika mereka mengecil, tanpa perlindungan yang pas, itu akan hancur atau tidak bisa digunakan>
<Pencipta kami memang memiliki sebuah kamera, tapi kau pikir, sebuah jaringan yang masuk ke titik terkecil melebihi atom bisa menyambungkan langsung ke transit teknologi di ukuran lebih Besar dari atom?>
<Paling banter, mereka hanya bisa memvideokan itu dan berfoto disana, tapi tidak mungkin melakukan LIVE bodoh seperti yang kau katakan>
Wajah wanita cantik itu memerah karena malu. Tapi apa daya, dia hanya bertanya tanpa tahu apapun mengenai Kuantum.
Dan Tuan Robot, meskipun kau terlihat dingin dan jahat, entah kenapa kau...terlihat sexy tahu !!!
Tanpa disadari, Jarvis sebenarnya memiliki banyak penggemar wanita karena sifatnya disana.
Tapi dia tidak peduli, karena dia tahu bahwa Yuuki memasuki ke Alam Kuantum yang berbahaya pada saat ini.
Jika kesalahan terjadi, mereka dipastikan mati!
...
Dan Yuuki dengan kelompoknya, pada saat ini sedang:
"Owoouuhhhhhhhhh! Ahhhhhhhhh! Guuhhhh....."
Mereka terjun bebas karena memasuki keadaan kecil sub-atomic, dan mereka melewati besarnya virus, atom, dan akhirnya mereka tiba-tiba menembus melewati satu penghalang tipis dan *Boooom* ....
Mereka semua mendarat dengan keras dibawah perlindungan Kein-Eintrag di sebuah landasan kubus berwarna ungu disana.
"Sialan bocah! Kenapa pendaratannya sangat kasar!" keluh Azazel disana.
"Hantu tahu akan menjadi begini....Nghhh... Punggungku." Yuuki mengeluh dan mengerang kesakitan karena tubuhnya ditindih oleh salah seorang peneliti disana.
Akhirnya setelah mereka berdiri semua, semua orang termasuk Yuuki sendiri langsung kagum dengan pemandangan di depan.
Di kejauhan sana, mereka melihat sebuah pohon besar yang sangat menakjubkan, dan ada juga lautan biru ungu dibawah sana...
Di perjalanan menuju tempat mereka saat ini, itu adalah sebuah pemandangan seperti Dunia Dongeng.
Pulau melayang, beberapa benda tak dikenal yang memakan apapun di lintasannya, dan ada juga platform seperti kubus (tanah) dimana-mana.
"Inikah, Alam Kuantum?"
Izin seminggu libur karena ada urusan penting. Maaf.