Unduh Aplikasi
57.75% Pertemuan Tidak Terbatas !!!!! / Chapter 231: Kata Hati Grace

Bab 231: Kata Hati Grace

Yuuki sakit kepala pada Imouto Siscon Lesbi ini!

Bagaimana bisa ada yang bangga dipanggil seorang siscon oleh orang-orang yang bahkan belum sehari kenal ?!

Sayangnya Yuuki juga harus mengakui bahwa Dunia ini luas dan ada banyak orang. Mungkin saja ada orang yang bangga disebut "bajingan" bukan?

"Raja iblis Lemuria. Apakah rapat strategi di otakmu sudah selesai? Atau apakah kau sudah memutuskan menyerah padaku dan bahkan menjadi anjingku?" Grace mengacungkan sabitnya dengan kesal pada Yuuki.

"Ya…..salahku membuatmu menunggu. Sesi brainstorming otakku sudah berakhir sekarang."

"Lagipula, siapa yang menyangka bahwa musuhku adalah sesama cabul." ejek Yuuki tanpa ampun yang membuat nadi berdenyut di pelipis Grace!

"Sudah kubilang untuk tidak mengungkit masalah Nee-sama dengan mulut kotor itu! Orang yang bisa mengatai Nee-sama dan juga mencabulinya, hanyalah aku!"

Mengatakan demikian, Grace menyiapkan sabit dewa kematian dibawah tatapan tak berdaya Yuuki.

Pada akhirnya Yuuki memasang kembali helm armornya dan langsung mengangkat Nova-Glems ke titik pertempuran.

Bush...

Keduanya beradu sekali lagi, dan sabit itu benar-benar bergerak sangat cepat dibawah gerakan tangan kecil Grace.

Yuuki memainkan sisi defensif untuk membaca serangan dan gerakan Grace dengan sangat baik. Lagipula, ini kali pertama dia melawan pengguna sabit.

Tapi keduanya benar-benar berani bermain disana, dan Zeltis menjadi panggung dari keduanya!

Grace terkadang bermain sabit, dan terkadang bermain jarak jauh dengan beam bulunya.

Dan Yuuki, dia hanya bisa didesak bermain dalam pertarungan jarak dekat menggunakan pedangnya, dan terkadang dia akan menembakkan lusinan pedang dari kemampuan Trace On pada Grace.

Dia tidak bisa bermain jarak jauh kesukaannya, karena itu hanya akan menjadi santapan "Harvest" dari Karos milik Grace!

Sekarang, sabit itu menebas dalam gerakan bulan sabit yang indah, dan Yuuki langsung mengubah pegangan pedangnya saat menarik nafas dalam-dalam.

Wung...Clang!

"Kya!"

Grace terpental karena serangannya sendiri, karena Yuuki disana bertahan dengan melepaskan tebasan melingkar besar, sehingga saat serangan frontal dari Grace akan segera terjadi, dia menggunakan energi kinetik tambahan dari rotasi untuk mementalkan Grace!

Tidak berhenti sampai disini, Yuuki langsung menyerang dengan melepaskan tebasan horizontal yang tampaknya tertutup kabut dan mata pisau terlihat kabur di mata Grace...

Grace beralih ke mode jarak jauh, dan kedua sayapnya langsung melindunginya seperti kepompong!

Kangggg....

Suara logam keras terdengar, dan Yuuki akhirnya sedikit tersenyum di bawah helm armornya itu.

"Sudah waktunya mengakhiri permainan Grace, kau bukan lawanku sejak awal."

[Chrono Calculation].....

Semuanya berhenti bergerak di mata Yuuki, dan bahkan, telinga Yuuki tidak bisa mendengar apapun.

Tidak ada suara, juga tidak ada gerakan. 

Dunia yang sunyi....

Tapi hanya untuk sesaat, Yuuki melewati dinding waktu dan memutuskan pertempuran dengan pedang di tangannya!

"DEYAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA-!"

Bang!

Suasana kembali ke kenyataan, dan saat Grace sadar, dia melihat bahwa sayap di punggungnya patah, generator di pinggangnya, bulu-bulu yang seperti bulu ekor juga, sayap di kakinya juga, semuanya dipukul dan dihancurkan tanpa satu pun tertinggal tanpa dimengerti apa yang terjadi.

Melihat dari sudut pandang Grace, pada saat berikutnya setelah dia kehilangan sosok Yuuki, armor di seluruh tubuhnya hancur seketika....

Itu absurditas!

Pada akhirnya, Yuuki mengayunkan tebasan menggunakan tangannya di leher bagian belakang Grace yang menjadi tak berdaya disana.

"Guu...!"

Keterampilan Yuuki sangat bagus, dan meskipun tidak terlihat keras, itu mampu membuat Grace kehilangan kesadaran.

Kehilangan kesadarannya, kekuatan meninggalkan tubuh Grace dimana Yuuki langsung menangkap tubuh kecilnya ke dalam pelukannya. 

Pada saat yang sama, partikel biru tersebar dari tubuh Yuuki yang membuat armornya hilang menyisahkan sayap birunya saat dia menghela nafas panjang.

"Haa....Aku tidak tahu harus berbuat apa pada calon Adik Ipar ini."

Setelah dia menghela nafas, Yuuki langsung membawa Grave menuju Kastil Vatlantis.

Kastil kekaisaran terlihat di bawah mereka. Dan Yuuki langsung menuju ke puncak menara terbesar di antara menara yang mengelilingi Genesis di tengah dalam lingkaran. 

Dan itu adalah lantai tertinggi menara yang balkon besar yang menjorok ke luar, dimana disana Aine berada.

Yuuki yang membawa tubuh Grace mendarat di balkon. Saat dia meletakkan Grace di lantai, Aine dan Zelshione langsung khawatir.

"Jangan khawatir, aku hanya membuatnya pingsan." Yuuki membantu menyeka keringat di dahi halus Grace dan menghela nafas kecil.

Aine juga membelai kepala Grace sambil menyipitkan matanya.

"Yuuki....terima kasih."

"Hei Hei Hei, aku tidak benar-benar melakukan apa pun yang membuatmu perlu berterima kasih kepadaku. Lagipula aku juga ingin mencoba berbicara dengan "baik" ke adik perempuanmu. Meski begitu, dia adalah adik perempuan yang hebat bukan?"

"Selain Pufferfish yang menjadi kesayangan orang tuaku, dia mungkin counter keduaku."

Melihat Yuuki menunjukkan senyum kaku, Aine juga tersenyum geli.

Seolah dibangunkan oleh tawa mereka, mata Grace terbuka dan sosok montok Kakak Perempuannya langsung tercermin di mata merahnya yang kosong.

"Grace!" teriak Aine senang.

"Nee...sama?"

Yuuki juga menatap wajah gadis itu dengan cemas. Lagipula, bisa saja ada kesalahan dalam pertempuran tadi bukan?

Sayang sekali jika gadis ini terluka!

"Aku tidak bermaksud untuk menyakiti tubuhmu tapi...apa kau merasakan sakit di tubuhmu?"

Mata Grace menangkap sosok Yuuki kali ini: "Raja Iblis Lemuria....begitu, jadi aku kalah."

Grace tanpa daya berbicara dengan senyum merendahkan diri yang muncul di wajahnya: "Seperti biasanya, aku tidak berguna bukan?"

Aine langsung mengambil tangan adik perempuannya dan menyelimutinya dengan kedua tangannya.

"Grace.... Jangan katakan sesuatu yang menyedihkan, dengarkan ceritaku."

"Tidak Nee-sama, aku tahu."

"Nee-sama adalah pendukungku. Aku percaya bahwa Nee-sama suatu hari nanti akan kembali, itu sebabnya aku bisa melakukan yang terbaik sampai sekarang untuk Vatlantis. Tapi, itu sudah tidak berguna...orang yang kucintai sudah akan diambil.... Seseorang yang akan mencintaiku, tidak ada di mana-mana lagi sekarang.

Air mata mengalir dari mata Grace. Begitu air mata keluar, itu terus menetes tanpa henti: "Aku, aku hanya ingin....bersama dengan Nee-sama...secara intim, selamanya...hiks, ueeeee...."

Dia terisak dan kemudian menangis seperti anak kecil yang secara langsung membuat Aine mengangkat tubuh Grace dan membenamkan kepalanya ke dadanya.

"...Nee-sama?"

"Dengarkan Grace, aku, Aines Synclavia, benar-benar mencintaimu."

"Tapi, Nee-sama mengkhianati...aku, tidak mau Nee-sama bersama dengan dia!"

Yuuki yang ditunjuk oleh Grace secara langsung merasa sedikit cemberut.

Entah kenapa aku sekarang terlihat seperti pelakor? Meskipun pasangan yang kuambil adalah pasangan lesbi?

Jadi ada satu pertanyaan yang terngiang di kepalanya sekarang, maka itu pasti...

Apakah ini masih dianggap NTR?


Load failed, please RETRY

Status Power Mingguan

Rank -- Peringkat Power
Stone -- Power stone

Membuka kunci kumpulan bab

Indeks

Opsi Tampilan

Latar Belakang

Font

Ukuran

Komentar pada bab

Tulis ulasan Status Membaca: C231
Gagal mengirim. Silakan coba lagi
  • Kualitas penulisan
  • Stabilitas Pembaruan
  • Pengembangan Cerita
  • Desain Karakter
  • Latar Belakang Dunia

Skor total 0.0

Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
Pilih Power Stone
Rank NO.-- Peringkat Power
Stone -- Batu Daya
Laporkan konten yang tidak pantas
Tip kesalahan

Laporkan penyalahgunaan

Komentar paragraf

Masuk