Bab 103: Aku Udara...
"Ah, aku tidak menyangka kau memiliki sisi seperti itu. Aku agak takut~"
"Hah? Suara ini adalah....Sakurajima-senpai?"
Yuuki, yang tenggelam dalam kegembiraan tiba-tiba menoleh dan melihat seekor kelinci betina memanggil dirinya sendiri.
Matanya langsung berbinar, dan dia berpikir bahwa tidak peduli berapa kali dia melihatnya, itu benar-benar kostum yang luar biasa!
Hanya dengan melihatnya saja dan dia langsung merasa bahagia~
"Sakurajima-senpai masih memainkan peran gadis kelinci hari ini! Umu, itu...cocok untukmu, kostum gadis kelincinya."
"...Terima kasih."
Meski ragu sebentar, Mai-senpai masih mengatakan ini.
Dia dipuji, meskipun aku tidak tahu apakah saat ini dia harus bahagia atau tidak...
Apakah Bunny Girl memang memiliki daya pikat yang besar bagi laki-laki?
"Yuuki? kau berbicara dengan siapa?" Tanya Ana di satu sisi.
"Umm, aku sedang berbicara ke udara. Ini semacam seni tertinggi di dunia!"
Seseorang mengatakan omong kosong dengan serius, wajahnya tidak merah dan jantungnya senormal biasanya.
Sakurajima-senpai: "...Baik, aku udara."
Dalam karya aslinya, Sakurajima-senpai memang diabaikan oleh semua orang karena semua orang telah melupakan keberadaannya
Alasan mengapa Yuuki dapat melihatnya...mungkin itu karena dia telah mengenalnya di kehidupan sebelumnya dan menyimpan ingatan yang lengkap?
Mungkin saja efek otaknya yang lebih kuat daripada orang lain?
Atau mungkin karena dia selalu memiliki mata yang jeli pada seorang gadis cantik?
Menurut persentase, alasan ketiga kemungkinan memainkan tempat terbanyak !!!
Tentu saja, jika alasan diatas benar, maka Sakurajima-senpai pasti tidak akan terlihat di mata Ana.
Bahkan jika ingatannya sangat bagus, dia bahkan tidak mengenal Sakurajima-senpai sama sekali...
Jadi bagaimana dia bisa melihat gadis kelinci ini?~
Pemuda ini hanya mengangkat bahu dan meraih tangan Ana sebelum akhirnya berjalan menuju satu toko sepatu.
Meski mengejutkan melihat Sakurajima-senpai di tempat seperti ini, mereka masih berkencan dan mereka belum makan setelah menonton film!
Yuuki: "Senpai, apakah kau ingin ikut? Setelah membeli sepatu, aku akan makan."
Sakurajima-senpai: "Oke."
Karena ketertarikan pada Yuuki, Nona Kelinci hitam ini menerima undangan tersebut.
Tidak, itu sebenarnya bukan karena ketertarikan...
Itu hanya karena Yuuki yang bisa melihatnya!
Dengan kata lain, bagi Sakurajima-senpai, Yuuki bisa dikatakan eksistensi yang spesial~
Ahh, ada tambahan...
Anak laki-laki ini tampaknya memahami hal-hal yang tidak dapat dijelaskan olehnya, dan semua yang dia lakukan membuatnya tertarik.
Terlebih dengan bergantinya gadis di sebelahnya...
Apakah laki-laki ini bajingan?
Rasanya seperti dia telah menyembunyikan banyak rahasia dan itu membuatnya penasaran lebih banyak tentangnya~~
Tapi Mai-senpai, rasa ketertarikan seorang wanita di awal pada lawan jenis, itu akan membuatmu jatuh pada akhirnya kau tahu ???~~
...…
Di dalam restoran KFC.
Ana melihat sekeliling dengan rasa ingin tahu tempat ini setelah mereka membeli sepatu baru tadu
Dia berjalan dengan anak laki-laki itu sembari dia memegang tangan kasar dan hangatnya disana
"Apa yang ingin Ana makan?"
"Nah, apa yang dipesan Yuuki?"
"Ini burger, cola zero, dan hidangan set roti ayam goreng Prancis."
"Kalau begitu aku seperti Yuuki!"
Ana tersenyum saat mengatakan itu, sementara Sakurajima-senpai merasa seperti dia telah salah mengikuti keduanya kesini.
Sakit! Hatinya sakit!
Terlalu merah muda, tidak tahan!
Yuuki tersenyum tipis, dan berkata kepada petugas disana: "Seperti yang kau dengar, dan tambahkan juga satu set ayam ember keluarga."
"Hai Hai~ dua burger, dua cola, dua set roti ayam goreng Prancis dan set ayam ember keluarga? Apakah ada lagi?"
"Tidak terima kasih."
Setelah memesan dan membayar, dia menarik tangan kecil Ana dengan intim dibawah tatapan Sakurajima-senpai yang tersakiti!
Mulut Sakurajima-senpai bergerak-gerak dan dia memandang pasangan yang sudah pergi ke meja kosong disana....
Sekali lagi, dia merasa bahwa keputusannya untuk mengikuti mereka beberapa menit yang lalu adalah sebuah kesalahan!
Menggeser satu langkah ke depan, dia akhirnya mulai memesan.
"Tolong beri aku satu set makan siang pertama."
Petugas itu tidak peduli, seolah-olah dia tidak memperhatikan Sakurajima-senpai.
"Tolong beri aku set makan siang!"
Dia meningkatkan volumenya, tetapi hasilnya sama....
Saat ini, pekerja kantoran di belakang melintasi sosok Mai-senpai, dan dalam sekejap pembayaran selesai setelah memesan.
Sayangnya, senyum profesional itu bukan untuk Nona Kelinci hitam kita~
Mai-senpai menyerah memesan karena frustrasi, dan dia dilupakan serta diabaikan oleh semua orang di dunia ini!
"Petugas, tolong tambahkan satu set makan siang nomer pertama lagi."
Nah, ada satu orang yang belum melupakannya~
Yuuki menambahkan pesanan, dan petugas itu terkejut sesaat sebelum akhirnya mengangguk dan mencatat pesannya.
"Yuuki?" Ana memiringkan kepalanya bingung agak bingung.
"Aku agak lapar hari ini," kata Yuuki
"Oh, kalau begitu makan lebih banyak. Gabriel-san mengatakan Yuuki harus makan banyak agar kuat di malam hari ~~!"
"Uhuk, Uhuk.... Y-Ya, itu benar!"
Gabriel, ternyata kau memikirkan masalah itu !!!
Kotor! Kembalikan Gabriel suci dari surga milikku!
Tidak shounen....kau salah paham. Gabriel mengatakan itu karena dia tahu kau sering begadang di malam hari.
Pikiranmulah yang busuk!
Semenit kemudian, Yuuki mengambil pesanan ditambah ember keluarga dan set makan siang milik Mai-senpai.
Setelah duduk, dia membagikan set makan siang itu pada Mai-senpai.
Mai-senpai diam-diam menggigit kentang goreng di tangannya, sambil menatap ke arah para tamu yang lewat di dekat matanya dengan kosong...
Jelas dia mencolok di dunia yang dikelilingi oleh kerumunan ini...
Tapi tetap tidak ada yang bisa melihatnya...
Rasanya menahan perasaan begitu kesepian itu, menakutkan!
Satu-satunya sosok di ruang ini yang bisa mengenali keberadaannya sendiri kini sedang menjalin asmara dengan gadis lain.
Dia mengenakan kostum bunny girl, sendirian...
Sendirian di Dunia ini....
Kemudian, karena gadis kelinci kami melamun memikirkan ini, tiba-tiba sebuah tangan bergerak menuju dirinya.
Tidak, penjelasan itu salah karena Sakurajima-senpai merasakan bahwa saus tomat di tangan kirinya digerakkan....
"Uh, Ahh?..."
"Mummu, Sakurajima-senpai, jika kau tidak keberatan, biarkan aku meminta sedikit. Ana sepertinya suka saus tomat."
Yuuki menunjuk ke arah dimana Ana memakan kentang goreng dengan saus tomat meluber disana.
Meski imut, tapi gaya penggambarannya agak salah...
Tepat ketika dia tersadar, Sakurajima-senpai sudah melihat bahwa Yuuki telah memakan kentang goteng miliknya dengan saus tomat miliknya~
Tapi tiba-tiba orang itu mengulurkan tangannya kesamping lagi tepat dimana kentang goreng milik Sakurajima-senpai berada...
Lalu dia mencelupkannya ke dalam saus tomat milik gadis itu, dan makan dengan nikmat~
Setelah Yuuki selesai makan, dia mengambil kentang goreng yang lain...masih milik gadis itu!
Orang ini, sama sekali tidak memperlakukan dirinya sebagai orang luar bukan?
"Ini kentang gorengku !!!" Sakurajima-senpai tiba-tiba mengambil kentang goreng miliknya.
Tapi di sorot matanya, kesepian barusan menghilang tiba-tiba~
"Nee, apa hubungan antara aku dan senpai? Hanya kentang goreng, kau pelit." Yuuki berkata dengan sedikit kesal.
Dia tidak mau makan milik Ana, karena dia terlihat sangat senang makan itu...
Ana: "Hm? Yuuki, Ahhh-...."
"Ahhhmmm...Ya, enak."
Baik, itu kasus khusus. Tidak masuk hitungan!
Hanya Sakurajima-senpai yang mengangkat alisnya.
Dia berpikir, jika orang luar mendengarkan kata-kata Yuuki tadi, mereka mungkin benar-benar meragukan hubungan memalukan di antara mereka berdua bukan?
Namun, pada saat ini, remaja yang sedang makan kentang goreng itu tiba-tiba berbicara.
"Ne senpai~ apakah ada orang yang bisa melihatmu sekarang?"
Yuuki: "Ahh, biar kutebak? Hanya aku, bukan~?"
"..."
Kau bertanya tapi menjawab sendiri?
Bagus, aku akan diam saja!
Status Power Mingguan
-- Peringkat
Power 
-- Power
stone