Unduh Aplikasi
89.58% Anindira / Chapter 258: Teman

Bab 258: Teman

Alen duduk termenung di taman belakang rumah setelah kepergian Reno. Beberapa kali dirinya menarik nafas panjang, gambaran Siren yang sedang menyiksanya selalu terlintas di pikirannya, membuatmu semakin membencinya. Apalagi jika ingat ketika Ayahnya di bantai dan di bakar bersama mobilnya. Rasanya ingin sekali melakukan hal yang sama pada mereka.

'Sampai detik ini aku masih membencimu, kebencianku semakin lama semakin dalam. Mungkin jika kejahatanmu cukup dengan keluargaku saja aku masih bisa melupakannya fan mema'afkanmu tapi, kau banyak melukai orang. Berhasil mendapatkan harta Ayah, kehormatan dan segalanya membuat kalian ingin mendapatkan lebih dan lebih lagi. Kalian bantai satu persatu keluarga yang tidak berdosa...' Gumam Alen.

Menyaksikan kejahatan demi kejahatan Siren dan Ayahnya membuat Alen hampir gila. Sangat sadis dan tidak main - main. Seakan mereka mati rasa, sehingga hatinya tidak tergugah mendengar orang yang di bantainya kesakitan.


Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C258
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk