Unduh Aplikasi
53.47% Anindira / Chapter 154: Tidak bisa melihatmu tersakiti

Bab 154: Tidak bisa melihatmu tersakiti

"Aku butuh waktu kak," kata Dira pelan. Jo mengangguk membenarkan apa yang Dira katakan. Tidak mudah memang...

Tedi datang memeriksa Dira, tatapan mata Tedi sangat rumit, sambil menuliskan resep obat, Tedi mulai berbicara, "Sejak kapan susah tidur?"

Dira menundukan kepalanya, "Sejak aku siuman pasca operasi," Dira berkata jujur. Berbohong kepada Tedi sama halnya cari mati. Tedi tahu segalanya, berpura - pura hanya akan mendengar ceramahnya yang panjang kali lebar alias luas.

"Aku tidak mau kamu selalu memikirkan hal - hal yang membuatmu sakit." kata Tedi dengan menekan setiap kalimatnya.

Tedi menatap Dira dalam, tidak habis fikir, Dira masih ada di tempat yang sama dan masih tetap bertahan. Seorang Anindira, tinggal memilih pria manapun yang lebih dari Kin. Tedi yakin akan dengan sangat mudah mendapatkannya.

"Kenapa masih bertahan?" Tanya Tedi, "Pergi sejauh mungkin dan hiduplah dengan baik!" Kata Tedi lagi dengan kata - kata yang semakin memojokan Dira.


Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C154
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk