Unduh Aplikasi
37.15% Anindira / Chapter 107: Rindu

Bab 107: Rindu

"Kenapa diam?" tanya Kin tidak sabaran.

"Kamu tidak seharusnya bertanya, kamu yang menginginkan aku dekat dengannya, walaupun beberapa kali aku meyakinkanmu, namun semua percuma." Jawab Dira pada akhirnya, Dira menatap Kin dengan tatapan sendu, tatapan yang sangat butuh kehangatan, Dira butuh pendamping di saat tubuhnya tidak sendiri lagi. Tapi menginginkan Kin, sepertinya hanya khayalan saja.

Dira membuang wajahnya, beralih menatap ke lautan yang terlihat tidak berujung. Mengusap air matanya yang tanpa permisi mulai jatuh di pipinya, keadaan yang mulai menggelap menyamarkan pandangan Kin, Kin tidak tahu kalau Dira menangis.

"Aku telah melihatnya dan aku tidak buta," kata Kin dengan nada tinggi, giginya gemeretak menahan amarahnya. Setiap kali mengingat kejadian itu, hatinya sangat panas.

"Aku tidak akan lagi memberikan penjelasan. Jika yang kamu lihat benar di matamu, itu hak kamu," ucap Dira setengah bergumam.


PERTIMBANGAN PENCIPTA
Yanti_Wina Yanti_Wina

Selamat pagiiii....

Terimakasih telah mampir membaca ANINDIRA, jangan lupa Vote!

Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C107
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk