Bab 106: Menikmati Senja

'Aku juga membencimu Kin... kau menyuruhku pergi menjauh, padahal aku dan buah cinta kita sangat membutuhkanmu. Tidak seharusnya aku bergantung kepada dua pria yang kini menjagaku, yang aku inginkan hanya kamu,' Dira berbicara sendiri di tengah malam yang sangat sunyi, di tatapnya Jo dan Andrew yang sudah tertidur lelap di sofa. Sungguh hidupnya merasa di permainkan.

Dira tertawa tanpa suara, menertawakan nasibnya. Lagi - lagi alur cintanya berantakan, karangpun bisa terkikis dengan diterjang ombak setiap harinya dan ini hati Dira, di terjang rasa sakit bertubi - tubi jangan di tanya lagi bagaimana hancurnya.

Sedangkan Kin bersandar di tiang penyangga rumah sakit, menatap kamar yang di tempati Dira, ingin rasanya Kin berlari, lalu memeluknya. Saat melihat Dira kesakitan, Kin mengikutinya hingga Dira sampai di rumah sakit. Kin memastikan Dira baik - baik saja.