Bab 96: Iri

Malam ini...

semua keindahan tampak nyata

Aku menyentuhnya lagi, bersatu penuh cinta.

Meluapkan kerinduan yang hampir membunuhku,

Saat aku tidak bisa bersamanya. Merasakan luka, saat dia membenciku karena kesalahan yang tidak pernah aku lakukan.

Indah... Sangat indah, aku sampai lupa rasa sakitnya, saat dia menyuruhku pergi...

Karena sekarang, dia membawaku kembali.

Kembali memberiku hidup, setelah aku hampir sekarat dan tidak ingin hidup lagi.

Cinta...

Cinta membuatku semakin bodoh karena mencintainya, menginginkannya dan hanya ingin bersamanya.

Hanya dia seorang, Kin Dhanan Jaya...

❣

Dira telelap dalam pelukan hangat Kin, penuh kedamaian. Sampai matahari meninggi, tidak ada tanda- tanda keduanya akan membuka matanya.

Maya yang akan mengajaknya sarapan, segera berbalik badan, mendapati mereka tidur begitu damai. Maya tersenyum bahagia.

Setelah lewat tengah hari, Dira membuka matanya. Gerakan Dira, membuat Kin juga membuka mata.