Bab 219: Bukan Sekedar Patah Hati I

***

Hari yang indah untuk hati yang baru. Beginilah suasana hati Gita sekarang mencoba berdamai dengan masa lalu dan membuka hati yang baru entah itu untuk siapa. Mencoba untuk tersenyum walau sebenarnya di relung hati masih menyisakan sakit yang teramat dalam.

"Pagi Adek Abang tersayang." Lutfi dengan kebiasaan iseng mengusap rambut Adiknya.

"Pagi juga Bang, udah deh jangan gini emang aku anak kucing pakai di elus segala." Gita menepis tangan Lutfi.

Gita paling gak suka kalau ada seseorang yang mengacak rambut atau jilbabnya berasa lagi main sama anak kucing. Pernah suatu ketika rambut Gita diacak sama Papah sampai nyangkut di jam yang ada ditangan Papah.

"Ish... galak banget deh kamu hari ini Dek." Lutfi mencoba memancing Gita karena dia merasa ada suatu hal yang sedang disembunyikan sama Adik tercintanya.