Unduh Aplikasi
62.81% Senja Kian Memudar / Chapter 201: Benih Kebahagian I

Bab 201: Benih Kebahagian I

***

Layinah bingung mau menanggapi apa, andai Gita memperbolehkan dirinya untuk cerita sama orang pasti orang yang pertama kali Layinah jadiin temen curhat adalah Ibunya sendiri. Karena masalah ini udah menyangkut agama jadi Layinah bingung mau menanggapi yang seperti apa.

"Beda banget kan sama Bang Lutfi, mana mau dia kesini buat nyamperin lu. Kadang nih Inn udah gue nasehati sekali-kali gitu ajak lu keluar." ucap Gita mengalihkan pembicaraan.

Bisa-bisanya Gita menyarankan Abangnya menuju jalan yang gak bener. Orang tua mereka aja melarang buat Layinah dan Lutfi untuk gak boleh ketemuan tapi ini sahabatnya malah menyuruhnya untuk ketemu.

"Kenapa jadi bahas gue sama Abang lu?" Layinah memandang Gita dengan tatapan aneh.

"Lah kan gue bicara apa adanya Inn dan sebagai sahabat lu gue gak mau dong kalau sahabatku ini galau terus setiap hari sambil memandang ponsel berharap di chat sama Bang Lutfi." cerocos Gita mirip bebek yang lagi cari makan.


Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C201
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk