Unduh Aplikasi
60.62% Senja Kian Memudar / Chapter 194: Menuju Piknik

Bab 194: Menuju Piknik

***

Saat Dimas sudah turun dari bus mini untuk menyusul Andre, dengan tingkah konyolnya Gita mengawasi Dimas lewat jendela. Syukurlah jendela bus mini ini gelap jadi orang luar gak bisa lihat orang yang ada di dalam bus mini.

"Hei lagi ngelamunin apa sih Git?" tanya Layinah membuyarkan lamunan Gita.

Layinah tahunya kalau Gita ngelamun padahal aslinya Gita senyum-senyum sendiri lihat Dimas dari tempat duduknya.

"Eh... gapapa kok Inn cuman lagi ngelamun masa depan gue aja." celetuk Gita.

"Cie... cie... cie. Udah tau Neng masa depannya sama Kak Antonio atau jangan-jangan sama Dimas." bisik Layinah sepelan mungkin biar gak ada orang lain yang tahu.

Gita menoleh ke belakang dan depan takut kalau suara Layinah kedengeran sama yang lain, ya walau Gita tahu emang Layinah bilangnya pelan tapi kan telinga netizen melebihi kelelawar.

"Pelan-pelan dong Inn nanti kalau ada yang denger gimana nih." Gita mengkode Layinah lewat tatapan matanya.

"Iya deh Git." Layinah ikut apa kata Gita.


Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C194
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk