"Apa yang akan kamu lakukan sekarang Ran." Ucap Bian kemudian, Bian tersenyum sinis. "Sepertinya memang ada yang bisa dan tidak bisa untuk dipertahankan." Ucap Bian, matanya menatap tajam Jackran.
Jackran terkejut mendengar apa yang Bian katakan. Jackran mengerti sepenuhnya dengan maksud ucapan Bian, Bian bukan orang yang akan meninggalkannya, jika Bian sudah memilih menyerah bukankah itu berarti Bian sudah tidak menginginkan hubungan mereka lagi.
Jackran menghentikan langkah Bian yang saat ini sedang menuju ke pintu utama apartemen. Bian mengabaikan Jackran hingga Jackran mencekal lengan Bian. Bian menatap Jackran tajam, ia mencoba melepaskan tangan Jackran dari lengannya, namun Jackran mencengkeramnya dengan sedikit kuat.
"Mau kemana?" tanya Jackran, meskipun ia mencengkram tangan Bian dengan sedikit kuat namun suara Jackran terdengar pelan. Saat ini Jackran tidak ingin dirinya ikut memanas seperti Bian saat ini.