Jackran tampak berpikir untuk menjawab pertanyaaan Bian,
"Aku pikir mereka hanya sedang jenuh jadi butuh waktu untuk sendiri-sendiri," jawab Jackran berdasarkan penilaiiannya sendiri.
"Jenuh?" ulang Bian tidak begitu yakin dengan jawaban Jackran,
"Mau sampai kapan? Fio sudah terlalu menderita karena itu, lagian ini pertama kalinya mereka marahan selama ini," ucap Bian,
"Mereka marahannya serem, sampai tidak berkomunikasi sama sekali, kalau lama-lama dibiarkan bisa saja mereka saling menjauh, dan terbiasa dengan hal itu," jawab Bian kemudian,
"Lagian Jei kenapa nggak pulang-pulang, Fio kan hanya menunggu Jei doang, kalau Jei mau pulang mungkin keadaan bisa lebih baik," ucap Bian lagi.
Jackran tersenyum mendengar Bian, "Jadi kenapa selama ini kamu tidak seperti Fio?" tanya Jackran kepada Bian,
"Kenapa aku harus seperti Fio," tanya Bian tidak mengerti,