"Mereka ingin aku dan nenek dan semua orang yang berpihak kepada nenek untuk keluar dari perusahaan, mereka akan memberikan perusahaan kecil untuk kami," ucap Bara kemudian,
"Apa kah aku harus berterima kasih tentang hal itu Bi,?" tanya Bara lagi, Bara kembali menoleh ke Bian, Bara tidak tahu apakah Bian akan berpihak kepadanya atau tidak.
"Karena faktanya mereka tidak benar-benar melupakan aku dan nenek, mereka tetap memikirkan aku dan nenek, dan mengganti punya kami dengan perusahaan kecil" ucap Bara lagi, Bara tidak tahu sejak kapan ia sangat mempercayai Bian sampai seperti ini, disaat ia tahu bahwa Bian adalah perempuan yang akan menikah dengan Jackran yang menjadi musuhnya, di saat neneknya sendiri belum mengetahui tentang hal ini.
"Jackran mengetahui hal ini?" tanya Bian sekali lagi memastikan dan Bara mengangguk sebagai jawaban. Bian tidak yakin dengan hal itu, karena menurut Bian Jackran tidak akan mengganggu orang lain atau mengganggu apa yang menjadi milik orang lain.
“Aku harap kamu tidak terbebani dengan hal ini, aku hanya ingin didengarkan, kamu tidak perlu melakukan apapun,” ucap Bara lagi.
Mengukir Namaku di Hatimu