Unduh Aplikasi
54.22% Mengukir Namaku di Hatimu / Chapter 231: Bukan Sebuah Hubungan yang Sulit di Mengerti Tetapi Keinginan Hati

Bab 231: Bukan Sebuah Hubungan yang Sulit di Mengerti Tetapi Keinginan Hati

Bara menggerakkan tubuhnya untuk memperbaiki posisi duduknya yang membuat tubuhnya sakit, saat itu Bara membuka mata dan melihat sekelilingnya. Langit sudah menjadi gelap, Bara menoleh ke sampingnya dan menemukan Bian masih tertidur, Bian tampak terlelap meskipun dengan posisi yang tidak nyaman, Bian menaikkan kedua kakinya di atas kursi dengan tubuh menyamping menghadap Bara.

Bara menatap Bian untuk beberapa saat, ia tidak pernah melihat Bian saat Bian tertidur. Bara menggerakkan tangannya menuju ke wajah Bian, merapikan rambut Bian yang menutupi wajahnya, saat Bian mulai bergerak sedikit tubuhnya, Bara pun menarik tangannya dari wajah Bian.

Di lain sisi Tiara dan Jackran melihat apa yang di lakukan Bara, saat Jackran akan menghampiri mereka namun tangan Tiara terlebih dahulu menahan pergerakan Jackran. Jackran menoleh ke Tiara dengan raut wajah yang seolah mempertanyakan apa yang saat ini sedang Tiara lakukan.


PERTIMBANGAN PENCIPTA
Skyb_019 Skyb_019

“Kamu bilang itu sama dengan perselingkuhan, kamu bilang harusnya kamu ninggalin aku, tapi kenapa kamu dengan mudahnya memaafkan aku?” tanya Jackran.

Mengukir Namaku di Hatimu

Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C231
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk