Bab 118: Tidak Perlu Mengotori Tangan Sendiri
Tiara baru saja sampai dirumah dan melemparkan badannya ke atas ranjang king size nya, kemudian ibu Jackran menelfonnya untuk segera bertemu. Meskipun agak sedikit lelah, tapi Tiara harus tetap pergi, mengingat apalagi kalau masalah yang akan dibicarakan adalah tentang Jackran.
Setelah Tiara mandi dan bersiap-siap, ia pun keluar dari kamarnya dan turun ke ruang keluarga untuk menuju pintu. Langkah Tiara terhenti ketika mendengar suara Ibunya, "mau kemana Ra,?" tanya ibunya yang baru saja dari dapur, "Bukannya kamu baru pulang, sekarang udah mau pergi lagi," ucap Ibunya kemudian.
Tiara tersenyum kepada Ibunya, "Ada urusan mendesak ma," ucap Tiara simple, dia tidak ingin ibunya mengetahui bahwa dia masih belum bisa meyakinkan Jackran untuk kembali bertunangan atau lebih tepatnya kali ini adalah pernikahan, sesuatu yang sangat dan paling didambakan oleh ibunya.
"Urusan apa," ucap ibu Tiara penuh dengan tatapan menyelidik,
PERTIMBANGAN PENCIPTA 
Skyb_019
Skyb_019 “Ntah lah Tan, mungkin ini kesalahan Tiara juga, hukuman karena Tiara pernah meninggalkan Jackran,” ucap Tiara menyesal dengan keputusannya itu, keputusan yang membuatnya marah pada dirinya sendiri bahkan sampai saat ini.
Mengukir Namaku di Hatimu
Hadiah
-- Hadiah diterima Status Power Mingguan
-- Peringkat
Power 
-- Power
stone