Bian merasa geram dengan tingkah Jackran saat ini. Ini bukan saatnya untuk Jackran menanyakan banyak hal pada Bian. Bian harus segera bertemu nenek Jackran agar masalahnya segera di selesaikan sehingga Bian tidak lagi merasa bersalah kepada Fia dan juga Fio. Bian menatap Jackran dengan perasaan jengkel,
"Bukankah ada alasannya jika kamu tidak membiarkan aku bertemu sama nenek kamu," ucap Bian kemudian, tapi Jackran masuk bungkam tak berniat memberikan alasan kepada Bian, sepertinya penyakit lamanya kumat,
Bian kemudian mengehela napas pelan, "Apa kamu kenal Tania?" tanya Bian kemudian merasa pasrah, sepertinya dia harus memberitahu Jakran. Jackran tekejut dengan apa yang dikatakan Bian, kenapa Bian tahu tentang Tania, apa yang saat ini sedang Bian lakukan, banyak pertanyaan yang saat ini ada di kepala Jackran karena keterkejutannya, namun Jackran mencoba untuk tetap menjaga ekspresi datarnya.
"Kenapa kamu tanya soal itu," jawab Jackran, Bian menatap lekat-lekat Jackran,