Unduh Aplikasi
85.71% Misteri Gedung Kantor / Chapter 24: Bab 24

Bab 24: Bab 24

"Ini kan orang yang lu cari, Jef?" Ucap seorang pria berseragam polisi lengkap dengan senapan di sisi celananya. Pria berbadan tegap, dan bersuara tegas itu tengah memegang kedua tangan pria incaran kami. Pak Jefri hanya membalas dengan sebuah anggukan sederhana untuk mengiyakan pertanyaan dari teman polisinya tersebut.

"Ada apa ini? Kenapa saya dibawa kesini sambil di borgol? Katanya ketemu teman lama mantan istri saya!" Ucap pria yang kami tau namanya Immanuel Ridwan. Mungkin agar lebih nyaman, aku akan memanggilnya di sini sebagai Pak Nuel, nama Iman tidak cocok untuk pria yang bersekutu dengan iblis hanya demi harta duniawi.

"Pak Immanuel Ridwan bukan?" Pak Jefri berdiri dari kursinya, sedikit isyarat anggukan kepala kepada rekan polisinya, dan tangan Pak Nuel dilepas begitu saja untuk menyambut uluran tangan Pak Jefri.

"Siapa kamu?" Pak Nuel menyahut, tampaknya dia benar-benar waspada, Pak Jefri yang ingin bersalaman saja tidak disambut olehnya.


PERTIMBANGAN PENCIPTA
Niduzzi_13 Niduzzi_13

Ada sebab, ada akibat. Bermain-main dengan iblis, tentu akibatnya akan sangat menyeramkan. Mereka mungkin bisa menjanjikanmu kekayaan, tapi itu hanya sementara, dan saat kamu berusaha mengakhirinya, semua terlambat.

-Ellena

Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C24
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk