"Gila! Ada pembunuh keji berkeliaran akan tetapi orang-orang tidak berbuat apa pun?" protes Evan bersama kegilaan yang baru saja dia katakana.
Luci memandang ketus kepada Evan, seolah Evan adalah seorang murid yang mengabaikan penjelasan gurunya. "Bukan tidak berbuat apa pun, akan tetapi orang-orang tidak bisa berbuat apa pun."
"Omong kosong," sela Evan dengan mengibaskan tangannya di udara. "Lalu apa selanjutnya? Kau adalah orang yang bisa menciptakan kegemparan itu tentu saja, apa kau tidak akan mengambil satu tindakan pun, Sayang?"
Luci hampir muntah karena mendengar Evan memanggilnya dengan sebutan sayang lagi. Rasanya Luci mungkin tak akan pernah bisa terbiasa dengan ini semua.