Bab 76: Perhatian

"Lucas .... Aku melihat gadis itu dirangkul oleh Lucas." Jelas Fabyan dengan muka bersungut-sungut.

Indra yang mengetahui hal itu pun hanya dapat menganga terkejut hingga tak sadar mulutnya masih terbuka lebar. Fabyan yang melihat Indra begitu, kemudian mendengus jijik dan kembali mengamati sang guru yang untungnya sedang menulis di papan.

Andre menaikkan alisnya tanda peringatan pada Indra supaya duduk kembali dengan anteng dan tidak ikut campur urusannya.

"Aku hanya penasaran." Kata Indra sambil mengangkat bahu sambil lalu.

Andre yang mulai tak sabar ingin segera keluar dari kelas, hanya dapat menggertakkan giginya begitu yang mengajar mereka bukanlah guru yang dapat dia bohongi dengan alasan tak enak badan ataupun alasan untuk pergi ke kamar mandi. Jadi yang dapat dia lakukan saat ini adalah menunggu, menunggu kelas berakhir.

***

Lucas tiba di ruang kesehatan beberapa saat setelahnya sambil membawa kantung hitam yang di dalamnya berisi camilan untuk Selena.