Bab 39: Bab 39 - Penyerangan

~ Nisha: Kamar Putri Lina

Setelah itu, kami para wanita dan Ryuji memutuskan untuk bertindak berbeda. Seperti yang Ryuji katakan sebelumnya, kami akan mengurus barang-barang pribadi Putri Lina, dan Ryuji akan bergabung dengan para Ksatria untuk menyelidiki dalangnya.

"Hei, tidak apa-apa untuk Ryuji sendirian?" Rhara, yang berada di sebelahku, bertanya.

"Pekerjaan ini terlihat cukup ketat." (Nisha)

"Ya... Nisha, jika kamu bergabung dengan Kenji malam ini, kurasa kamu harus membicarakan masa depan." (Angelina)

"Ya, saya juga berpikiran sama dengan Angelina." (Rhara)

"Akan sulit jika anggota Guild Hitam datang menyerang Ryuji." (Nisha)

"Ryuji mungkin baik-baik saja" Kata Risa dengan tenang.

"Aku justru mengkhawatirkan Nisha dan Tia." (Risa)

"Mengapa?" (Tia)

"Oh, kamu menuju ke penginapan di kota Royal." (Risa)

"Itu benar, tapi" (Nisha)

"Pada saat itu, orang yang membunuh Assassin mungkin sudah melihat wajah kalian berdua." (Risa)