Bab 4: kenyataan yang baru seokjin ketahui
Seokjin menatap dari kejauhan Yoon Hara yang sedang membersihkan ruangan.
Terlihat tidak ada yang berubah dari gadis pemalu tersebut, dia masih saja terlihat manis namun sekarang yang membedakan adalah...dia jauh lebih keibuan dan dewasa,
Ternyata Yoon Hara sudah menikah dan memiliki seorang putra, dia sangat tampan dan sopan... seokjin menghela nafas panjang ketika melihat anak tersebut berlarian dan bermain di sepanjang koridor meskipun sesekali Yoon Hara berbisik dan memanggil nya untuk berhenti bermain
Pria paruh baya yang bernama pak Jung mendekati seokjin yang sedang duduk bersama para bodyguard nya.
"Permisi tuan, apa anda ingin di siapkan sesuatu? Makan siang misalnya...aku akan meminta nyonya Min untuk memasakkan nya segera" ucapnya
Seokjin menggelengkan kepalanya
"Heesung bisa memesan dari Restoran yang letaknya tidak jauh dari sini" sahut seokjin pelan
"Baiklah..." Sahut pak Jung dan memundurkan langkahnya lalu pergi dari ruang tengah tersebut.
Seokjin kemudian berdiri dan mendekat kearah Hara yang sedang sibuk membersihkan lemari
"Yoon Hara" panggil nya.
Perempuan cantik itu menoleh dan menundukkan pandangannya tanpa mengatakan apapun.
Seokjin pun terdiam melihat wajah perempuan yang telah dia hancurkan dulu.
"Ada apa tuan" ucap hara ketika tak ada satupun ucapan yang keluar dari mulut pria tersebut.
"Bagaimana kabarmu" tanya nya terbata-bata
Yoon Hara sedikit membungkukkan tubuhnya. "baik tuan, tapi maaf aku harus merapihkan rumah ini karena sebentar lagi aku harus segera pulang" ucap nya lalu berbalik dan membersihkan lemari kembali
Seokjin tampak canggung, dia tidak bisa menahan perasaan nya terlebih saat melihat tidak ada kemarahan dari wajah perempuan yang pernah dia lecehkan.
Jika saja itu adalah perempuan lain, mungkin saat ini seokjin telah menerima sebuah tamparan karena tindakan nya di masa lalu.
Lama sekali dia memperhatikan perempuan tersebut, namun lamunan nya buyar saat Yoon Hara memanggilnya.
"Pekerjaanku sudah selesai tuan, aku harus pergi " ucapnya sopan kemudian pergi ke arah dapur dan menaruh barang-barang nya di sana
"Tolong jangan memanggilku Tuan, Hara" ucapnya
Perempuan cantik itu menoleh
"Kau memang tuan ku sekarang, baiklah aku permisi" ucapnya sambil melangkah pergi dan menggandeng tangan anaknya
Yoon Hara segera menemui pak Jung dan mendapatkan bayaran harian atas pekerjaan nya.
Satu hal yang Hara rasakan saat ini, yaitu sakit hati tentu saja...dia terluka begitu dalam namun sebisa mungkin dia menutupi nya dari pria tersebut.
Yoon Hara membuka pintu gerbang dan melangkah keluar dari Mansion mewah tersebut,
Namun Kim seokjin masih sangat penasaran dengan sikap dingin Yoon Hara hingga membuat hati nya tergugah untuk mengikuti ibu dan anak tersebut secara diam-diam.
"Anda mau kemana tuan" tanya Heesung
Seokjin mengisyaratkan jarinya di bibir dan berharap pada pria itu untuk tidak ikut campur dengan apa yang akan dia lakukan saat ini.
Pria tampan itu berjalan pelan-pelan mengikuti langkah Yoon Hara yang sedang bernyanyi kecil bersama dengan putranya.
Dia masih saja cantik, Yoon Hara tidak berubah sedikitpun.
Mereka memasuki kawasan padat penduduk, terlihat sikap ramah dari perempuan itu dengan caranya menyapa
"Nyonya Min...aku membawakan jeruk untuk mu, kemarin ibuku panen jeruk dan kurasa ini terlalu banyak, jadi kuharap kau menerima nya" ucap salah seorang tetangga nya yang bernama Mingyu.
Hara meraih jeruk tersebut dan membungkukkan tubuhnya sambil tersenyum "terimakasih tuan Ming" ujarnya
Seokjin tersenyum tipis melihat senyuman lebar perempuan tersebut apalagi saat melihat putranya tampak antusias meraih jeruk itu
Namun pandangan seokjin teralihkan ketika dia melihat Min Yoongi, sahabatnya dulu
Pria itu mendekat kearah Hara dengan wajah tak suka, dia menarik sebungkus jeruk tersebut dan menampar pipi Hara hingga membuat perempuan itu terhuyung.
Seokjin bersembunyi dan mengerutkan keningnya, bagaimana bisa Yoongi bersikap sekasar itu pada perempuan? Apa hubungan mereka?
"Aku sudah pernah mengatakan untuk tidak menatap laki-laki lain selain aku!" Bentak nya
Yoon Hara menundukkan kepalanya sambil mengusap pipinya yang terasa kebas
"Paman Ming hanya memberikan ibu jeruk, ayah" sahut jungwoon
Yoongi menatap kearah jungwoon.
"Aku bisa membelikan mu jeruk sebanyak kau mau, tapi jangan mendapatkan itu dari orang lain..kau pikir ayah tidak bisa membelikan nya untukmu?" Sahut Yoongi dengan suara yang meninggi
Jungwoon bersembunyi di belakang tubuh ibunya dan menatap takut wajah ayahnya
"Masuklah lebih dulu jungwoon, urusan ku dengan ibumu belum selesai" titah Yoongi
Jungwoon melangkah ragu-ragu "tolong jangan sakiti ibu" gumamnya lirih
Yoongi menatap tajam wajah jungwoon dan membuat nya berlari masuk kedalam rumah.
Kini, di depan halaman ada hara dan Yoongi yang sedang menatap nya tajam
"Kau melupakan perintah ku Yoon Hara" ucapnya
Hara tertunduk sambil meneteskan air mata "maafkan aku " sahutnya frustasi.
Yoongi meraih dagu perempuan itu
"Kau hanya perlu menatap ku,ingat itu... turunkan pandangan mu saat bertemu dengan pria lain" ujar Yoongi
Hara kemudian mengangguk, Yoongi yang saat itu sedang tersulut emosi hampir memukul perempuan itu untuk kedua kalinya,namun saat tangan itu hendak melayang... tiba-tiba seokjin berlari dan menarik pergelangan tangan Yoongi dan membuat nya kaget
"Kau laki-laki Yoongi, kenapa kau memukul Yoon Hara seperti ini, bukankah tugas laki-laki menjaga perempuan?" Tanya seokjin dengan nafas memburu dan menatap kesal wajah Yoongi.
Yoongi melotot, dan menarik sudut bibirnya ketika melihat pria bernama Kim seokjin berada di hadapannya.
"Oh..si brengsek ini ternyata telah kembali" ucap Yoongi
Tatapan tajam Yoongi kini mengarah ke seokjin dan tiba-tiba dia memukul perut pria itu kemudian menendang nya hingga membuat nya terbatuk
Hara berteriak kaget, terlebih saat Yoongi ingin memukul pria itu kembali
"Jangan Yoongi ah, hentikan" teriak hara sambil memeluk tubuh Yoongi dari belakang
Plakk
Yoongi menampar pipi perempuan itu hingga berdarah
"Kau takut aku menyakiti nya, pria brengsek yang pernah menghancurkan hidup mu? Dia seharusnya aku habisi sekarang" bentak Yoongi sambil meraih bangku kayu dan hendak memukul seokjin yang tersungkur di tanah.
"Jangaaan" teriak Hara
Bugh
Seokjin memukul Yoongi agar tersadar dari tindakan nya, namun pria tempramen tersebut kembali memukul seokjin dan terjadilah baku hantam
"Kau datang untuk merebut Yoon Hara dari ku? Tidak akan kubiarkan" geram nya
Yoongi memukul wajah seokjin dan menarik kerah jas nya
"Kau meninggalkan gadis yang sedang terpuruk itu, dulu kau merebut Yoon Hara dari ku padahal kau tahu jika aku menginginkan nya, setelah kau mendapatkan apa yang kau inginkan...kau pergi begitu saja dan membuat nya hancur, "ucap Yoongi
Pria itu memukul wajah seokjin sekali lagi lalu menarik kerah baju nya
"Hara dan jungwoon milikku, kau meninggalkan mereka dan sekarang mereka adalah milikku..tidak akan kubiarkan kau kembali dan merebut nya dari ku" teriak Yoongi kencang lalu mendorong tubuh seokjin dari dalam halaman rumahnya
Seokjin terdiam, dia mencerna ucapan Yoongi barusan.
Dia tadi mengatakan jika jungwoon dan hara sekarang adalah miliknya,
Apakah saat itu Hara hamil? Benarkah seokjin meninggalkan Yoon Hara dalam keadaan hamil lalu Yoongi menikahi nya?
Seokjin terdiam, tubuh nya gemetar, jika saja itu benar..berarti anak kecil berwajah tampan dan juga sopan tadi, adalah putranya?
Yoongi menarik tangan Yoon Hara dan menutup pintu dengan keras
Hara menangis frustasi menatap wajah Yoongi
"Kau menemui seokjin?" Tanya Yoongi
Hara menggelengkan kepalanya "tidak" sahut nya
Yoongi menjerit keras, dia sudah berusaha sejauh ini menerima jungwoon sebagai putranya namun seokjin tiba-tiba kembali.
Tidak akan Yoongi biarkan begitu saja, dia sudah berkorban melepas kekayaan nya demi obsesi nya pada Hara.
"Dengar Hara, aku mencintaimu..tolong mengertilah dengan perasaan ku yang tidak ingin kau melihat laki-laki lain selain aku...aku marah, aku cemburu, apa kau tahu itu Yoon Hara?" Ucap Yoongi frustasi
Hara bangkit dan memeluk punggung Yoongi yang sedang duduk di bangku.
"Maafkan aku, aku berjanji akan menjaga pandangan ku dari laki-laki lain" ujar Hara lirih
Yoongi sedikit tenang, dia mengusap wajahnya kasar dan berbalik memeluk Yoon Hara erat.
Status Power Mingguan
-- Peringkat
Power 
-- Power
stone